Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Amin Sudah Lengkap, tapi Belum Ada Ketua

Pasangan capres cawapres, Jokowi dan KH Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Sembilan Sekjen Partai Politik pendukung pasangan Joko Widodo dan KH.Ma'ruf Amin mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) untuk melengkapi syarat administrasi pendaftaran capres dan cawapres. Salah satu yang diserahkan kesembilan sekjen partai itu adalah susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, sebenarnya pihaknya sudah menyerahkan sejumlah dokumen sebagai syarat administratif ketika mendaftarkan pasangan capres-cawapres 10 Agustus lalu. Hanya saja, lanjut Hasto, masih ada yang perlu disempurnakan yaitu melengkapi tim kampanye atau tim pemenangan nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Hari ini kami melengkapi susunan komposisi tim kampanye nasional, di mana berdasarkan peraturan KPU susunan ini masih bisa diperbaiki sampai satu hari menjelang pelaksanaan hari kampanye, atau 22 September 2018 untuk menyempurnakan susunan tim kampanye," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin, 20 Agustus 2018.

PKB Mengadu ke KPU Lamongan

Sejumlah nama-nama pesohor di republik mulai dari Menteri Keuangan, Menko PMK, hingga Wakil Presiden M.Jusuf  Kalla juga masuk jajaran tim kampanye nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf ini. Namun sayangnya, dari sekian banyak nama-nama yang disetorkan oleh partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin itu, posisi Ketua Tim Pemenangan masih dikosongkan. 

"Ketua tim kampanye nasional itu masih menunggu keputusan dari pasangan calon, karena kami juga tidak ingin mengganggu kesibukan Bapak Presiden yang saat ini berkonsentrasi terhadap pelaksanaan Asian Games dan juga membantu untuk penanganan bencana di NTB, Lombok," ujarnya.

Duh, Kantor Jurdil2019.org Diintai Orang Tak Dikenal

Adapun susunan nama-nama yang masuk menjadi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin adalah

Dewan Penasehat:
1. Megawati Soekarnoputri
2. Airlangga Hartarto
3. Muhaimin Iskandar
4. Surya Paloh
5. Romahurmuziy
6. Oesman Sapta
7. Hari Tanoe Soedibyo
8. Diaz Faizal Malik Hendropriyono
9. Grace Natalie

Dewan Pengarah:
1. H.Muhammad Jusuf Kalla
2. Try Sutrisno
3. Puan Maharani
4. Pramono Anung Wibowo
5. Sri Mulyani
6. Agung Laksono
7. Akbar Tandjung
8. KH.Dimyati Rois
9. Siswono Yudo Husodo
10. Soeharso Manoarfa
11. Sidarto Danusubroto
12. Laksamana TNI (Purn) Prof.DR.Marsetyo

Ketua Tim Kampanye Nasional:
(Masih menunggu keputusan Pasangan Calon)

Wakil Ketua:
1. Moeldoko
2. Lodewijk Paulus
3. H. Abdul Kadir karding
4. Jhonny G Plate
5. Arsul Sani
6. Herry lontung Siregar
7. Harjanto Y Thohari
8. Ir.Eriko Sotarduga

Sekretaris :
1. Hasto Kristiyanto

Wakil Sekretaris:
1. Verry Surya Hendrawan
2. Ahmad Rofiq
3. Raja Juli Antoni
4. Dewi Suharto

Bendahara :
1. Sakti Wahyu Trenggono
2. Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Bendahara:
1. Yuliari Batubara
2. Amir Uskara
3. Jazilul Fawaid
4. Syamsudin Andri Arsyad
5. Riri Lestari Murdiyat
6. Dudi Purwagandhi

Koordinator Pemenangan Pemilu:
- Ex-officio dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja. 

Pengarah Teritorial:
Para Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah dari Partai Koalisi Indonesia Kerja.

Juru Bicara:
1. Dr Ahmad Basarah
2. Johan Budi
3. Abdul Kadir Karding
4. Tb Ace Hasan Syadzily
5. Irma Suryani Chaniago 
6. Arif Budimanta
7. Arya Sinulingga
8. Lena Haryana Mukti

Direktur Program: Aria Bima
Direktur Konten: Fikri Satari
Direktur Komunikasi Politik: Usman Kansong
Direktur Kominfo: Yadi Hendriyana
Direktur Kampanye: Beni Ramdani
Direktur Penggalangan Pemilih Muda: Hadi Kusuma
Direktur Penggalangan Jaringan:
(Gugus Tugas Khusus Penggalangan Jaringan)
Direktur Logistik dan APK: Marsda TNI (Purn) Usra Hendra Harahap
Direktur Hukum dan Dan Advokasi: Irwan Pulungan
Direktur Saksi: Arief Wibowo
Direktur Relawan: Maman Imanul Haq

"Kemudian ada untuk penugasan khusus. Ada beberapa personel yang masuk di dalam penugasan khusus, jadi total 150 orang yang masuk di tim pemenangan nasional," tutup Hasto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya