Partai Tommy Soeharto 'Total Football' Dukung Prabowo-Sandiaga

Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Partai Berkarya berjanji total mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilu Presiden 2019. Partai juga sekalian menepis isu bahwa sang ketua umum Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto tidak menyukai Prabowo memilih Sandiaga sebagai cawapres.

Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai

"Sekali saya sampaikan DPP Partai Berkarya total football akan ikut bersama parpol koalisi pendukung lainnya memenangkan Prabowo-Sandi," kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dalam HUT ke-20 PAN di Jakarta pada Kamis malam, 23 Agustus 2018.

Bahkan, kata Priyo, Sandiaga Uno dan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso pada kemarin malam sempat mendatangi kediaman presiden kedua Indonesia, Soeharto.

Temui Prabowo, Waketum Nasdem Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik

Dalam pertemuan yang dimaksudkan untuk mendoakan wafatnya Ibu Tien itu membahas banyak hal. Ia pun menyebut Sandiaga maupun Djoko Santoso mengajak agar Partai Berkarya bisa terlibat aktif memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Mas Sandi dan Pak Djoko, mereka mengajak khusus, kiranya Partai Berkarya bisa terlibat aktif, dan saya menjawab kami bahkan superaktif dari Partai Berkarya terlibat penuh memenangkan Prabowo-Sandi," katanya.

Yusril, Otto hingga Hotman Paris Temui Prabowo Subianto, Lapor Hasil Sengketa Pilpres 2024

Sampai sekarang, Priyo menuturkan antar-sekjen partai koalisi sudah berkomunikasi via telepon. Hal ini dilakukan sambil menunggu pengumuman resmi penunjukan ketua tim pemenangan.

"Jadi memang nunggu, lagi on call. Bahkan kemarin di DPP Antasari Partai Berkarya, teman-teman begitu antusias sampai mereka ingin bentuk organ-organ semacam kelompok masyarakat memenangkan Prabowo-Sandi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Priyo pun menyebut menjelang Pemilu Presiden 2019 memang ada isu mengenai rujuknya hubungan Titiek Soeharto dengan Prabowo. Memang, katanya, itu menjadi harapan semua.

Namun, ia meminta jika keduanya rujuk kembali, tidak dikaitkan dengan Pemilu Presiden 2019. Ia berharap jika keduanya kembali bersama memang sudah takdir Allah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya