Fahri Hamzah Sebut Aparat Dungu atas Kasus Neno Warisman

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengritik cara aparat keamanan dalam mengatasi perselisihan masyarakat sebagai reaksi pada gerakan politik #2019GantiPresiden.

Fahri Hamzah: Aksi Sujud Risma Bukti ada Masalah Penanganan Corona

Dalam peristiwa yang dialami Neno Warisman, misal, bahkan hingga terjadi sedikitnya dua kali persekusi terhadap salah satu penggerak gerakan #2019GantiPresiden itu: pertama di Batam dan yang termutakhir di Pekanbaru pada Sabtu lalu.

"Apa yang dilakukan aparat pada Ibu Neno Warisman adalah satu pertunjukan kedunguan dalam cara mengelola perbedaan-perbedaan pendapat dan aspirasi," kata Fahri melalui akun Twitter-nya @Fahrihamzah.

Fahri Hamzah: Jokowi Mengiba, Bukan Drama 'Marah'

Ia menganggap aparat terjebak membawa pesan calon petahana yang takut kehilangan dukungan dengan gerakan #2019GantiPresiden. Ia mempertanyakan mengapa penolakan terhadap gerakan Neno harus menggunakan perangkat aparatur negara.

"Rezim diktator saja tak begini cara kerjanya. Ini satu kedunguan yang memalukan dan satu setback dalam mengelola perbedaan pendapat dan kebhinnekaan dalam kehidupan masyarakat," kata Fahri.

Guyonan Fahri Hamzah soal Ancaman Reshuffle Ala Jokowi

Gejala itu, katanya, menjadi pertanda kegagalan dalam mengelola negara sehingga masyarakat ada dalam bahaya. "Karena pemerintah takut sekali dengan arus yang berbeda." (ase)

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

Penanganan covid-19 dianggap menjadi tanggung jawab presiden

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020