VIVA – Batalnya Mahfud MD menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi sempat membuat para pendukung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut kecewa. Dikhawatirkan, pendukung Mahfud MD itu akan golput bahkan berbalik mendukung capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.
Di Yogyakarta, sebagai tempat tinggal Mahfud MD diketahui banyak pendukung dan penggemarnya. Apalagi, sosok Mahfud saat ini juga menjadi guru besar UII Yogyakarta yang memiliki pemilih milenial.
Kekhawatiran ini 'ditangkap' PKB DIY sebagai salah satu partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin. PKB DIY gerak cepat dengan segera melakukan silaturahmi dengan Mahfud MD dan keluarga.
"Dalam waktu dekat ini kita akan silaturahmi ke Pak Mahfud bersama seluruh jajaran PKB DIY," kata Agus Sulistiyanto, Ketua DPW PKB DIY, Senin 27 Agustus 2018.
Anggota Komisi VII DPR ini optimistis, meski para pendukung Mahfud MD banyak yang kecewa, sikap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu sangat negarawan sehingga para pendukungnya tetap akan mendukung PKB. Begitu juga dengan warga NU tetap akan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya percaya dan optimis warga NU tetap akan solid dan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin apalagi Bapak Ma'ruf Amin seperti bapaknya warga NU sendiri," tutur Agus.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Bambang Praswanto optimistis dinamika politik hingga Mahfud MD batal menjadi cawapres sudah berlalu dan masyarakat Yogyakarta atau lainnya yang merupakan pendukung Mahfud sudah mengerti dengan sikap negarawan Mahfud MD yang mengaku tidak masalah tidak terpilih mendampingi Joko Widodo.
"Itu dinamika politik dan sudah berlalu. Saya optimis pendukung Mahfud MD tidak golput ataupun mengalihkan suara mendukung Prabowo-Sandiaga Uno," kata Bambang. (ren)
