Fadli Zon: Gerakan #2019GantiPresiden Laku, Dua Periode Tidak

Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebutkan, #2019gantipresiden hanya gerakan sosial biasa. Hanya saja gerakan ini laku, berbeda dengan gerakan dukung Jokowi yang diperkirakan tidak laku.

Anies soal Pilpres 2024: Ini Bukan soal Ganti Presiden tapi Ganti Kebijakannya

"Gerakan ini adalah satu gerakan sosial movement biasa saja. Sebagaimana ada yang melakukan, misalnya dua periode dan sebagainya. Cuma yang dua periode itu mungkin enggak laku. Yang ganti presiden ini yang laku," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa 28 Agustus 2018.

Ia mempertanyakan, kenapa harus takut dengan gerakan ganti presiden. Apalagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah menyatakan itu bukan kegiatan kampanye.

6 Ramalan Mbak You Bikin Geger, Ganti Presiden 2021- Video Syur Gisel

"Ini yang kemudian mengkhawatirkan mereka. Jadi, sebetulnya mau ganti presiden, mau terus presiden, dan sebagainya itu terserah saja," kata Fadli.

Menurut dia, ini hak berpendapat masyarakat dan tidak boleh terganggu. "Mereka mau mendapat dukungan rakyat, ya berbuatlah yang baik untuk mendapat dukungan dari rakyat," kata Fadli.

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

Sebaiknya, dia mengemukakan, supaya ada fungsi pengawasan, DPR juga diundang. "Jadi, aparat tidak bisa sewenang-wenang, seperti yang terjadi di Pekanbaru maupun di Surabaya itu," kata Fadli.

Ia pun bersedia mengawasi. Menurut dia, kalau aparat tak bisa melakukan pengamanan, maka bisa menggunakan laskar-laskar rakyat mengamankan tindakan itu, karena ini adalah hak konstitusional. 

"Masyarakat sendiri yang akan mengamankan. Kita kan punya infrastuktur dari partai, dari organisasi yang punya pandangan sama untuk mengamankan, karena ini adalah hak konstitusional. Hak konstitusional itu di atas parpol, di atas ormas di atas segalanya," kata Fadli. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya