Cerita Prabowo Soal Momen Pelukan dengan Jokowi

Momen saat pesilat Indonesia peluk Jokowi dan Prabowo di Asian Games 2018 lalu.
Sumber :
  • Dok. INASGOC

VIVA - Publik tanah air baru-baru ini disuguhi pemandangan menyejukkan dari dua tokoh elite negeri ini, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. Dua calon presiden itu berpelukan bersama atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah yang meraih medali emas.

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

Ketika itu, Jokowi dan Prabowo selaku Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) hadir dalam pertandingan antara Hanifan melawan pesilat Vietnam, Thai Linh Nguyen. Mereka duduk di tribun VVIP.

Usai mengalahkan lawannya itu, Hanifan langsung ke area tribun VVIP yang duduk di antaranya Presiden RI ke-5 Megawati Seokarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko PMK Puan Maharani dan Ketua Kontingen (Chef de Mission) Indonesia di Asian Games 2018 Syafruddin.

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

Usai menyalami semuanya, Hanifan kemudian merangkul Prabowo dan Jokowi untuk berdiri bersama-sama dengan membawa bendera merah putih. Momen itu membuat riuh penonton, mengingat kedua tokoh tersebut akan bersaing di pemilihan presiden 2019.

Dalam kesempatan wawancara dengan tvOne, Kamis, 30 Agustus 2018, Prabowo menceritakan lagi momen spesial tersebut. Dia mengatakan bahwa sudah menjadi tradisi para atlet pencak silat itu bila memenangkan pertandingan maka mereka dipanggil ke atas tribunĀ VVIP.

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024

"Satu tradisi di kita, pendekar-pendekar kita sesudah berhasil melaksanakan tugasnya, dia biasanya kita panggil ke atas, yang ada tokoh-tokoh yang hadir dan nonton. Dan itu yang dilakukan beberapa pendekar kita," kata Prabowo.

Kebetulan, lanjut dia, pada hari terakhir itu, siangnya banyak tokoh-tokoh nasional hadir. Antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, kemudian Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, dan juga Presiden Jokowi, serta Syafruddin.

"Jadi semua atlet kita yang menang bawa bendera merah putih ke tribun, ke tokoh-tokoh kita. Ya sesuai adat tradisi kita, ya cium tangan, ke orangtua mereka. Kita dianggap orangtua," ujar Prabowo.

Prabowo melanjutkan sesudah menghadap Jokowi, Hanifan berpelukan. Setelah itu gantian, dia berpelukan dengannya. Kemudian dia kembali, dan meminta berpelukan bersama-sama.

"Pak saya minta kita pelukan bersama, sampai nangis. Saya kira terbawa suasana. Yang dilakukan, ini ada anak muda, seorang atlet, yang mungkin kita anggap, tidak begitu tertarik soal politik, dia sendiri menyadari bahwa dia ingin para pemimpin-pemimpinnya rukun, berhubungan baik. Saya kira ini sesuatu yang sangat saya hargai," tutur Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya