PA 212 Kecam Ancaman dan Intimidasi Ceramah Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad.
Sumber :
  • Instagram @ustadzabdulsomad

VIVA – Penceramah Ustaz Abdul Somad mengaku mendapat ancaman dan intimidasi sehingga membatalkan janji-janjinya untuk tausiah di beberapa kota di Pulau Jawa. Pengakuan Somad ini memantik respons kecaman karena diskriminasi terhadap ulama.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Chaidir Hasan Bamukmin, mengatakan kriminalisasi ulama dilakukan bukan hanya rezim pemerintahan Joko Widodo. Namun, kata dia, juga dilakukan era Megawati Soekarnoputri ketika menjadi Presiden RI ke-5.

"Sebenarnya memang kriminalisasi ulama bukan di zaman Jokowi saja. Pada zaman sebelum SBY yaitu di zaman Megawati itu pelopor kriminalisasi ulama," kata Novel kepada wartawan, Senin malam, 3 September 2018.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Dia menyebut zaman Megawati terjadi penangkapan tiga ulama yaitu Habib Rizieq Shihab, Abu Bakar Baasyir, dan Jafar Umar Talib. Bagi Novel yang mewakili PA 212, tiga ulama tersebut sudah memperjuangkan pembelaan terhadap agama dan umat Islam.

"Namun, perjuangan itu dianggap melanggar hukum padahal justru sudah sesuai dengan Pancasila sebagai induk dari sumber hukum yang ada di Indonesia," tutur Novel.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Baca: Merasa Diancam, Ustaz Abdul Somad Diimbau Lapor Polisi

Namun, menurutnya, era pemerintah Jokowi lebih zalim dibandingkan dengan zaman Megawati. Kriminalisasi beberapa ulama sudah dilakukan selama Jokowi berkuasa. Ia meyakini umat Islam mendapat pelajaran dan informasi yang benar bahwa rezim saat ini zalim. Larangan ceramah terhadap Ustaz Somad menjadi salah satu indikatornya.

"Dengan teknologi informasi yang sangat maju melalui media, umat Islam mendapat pelajaran dan informasi yang benar bahwa rezim ini sangat zalim dan itu bisa dibuktikan berdasarkan data dan fakta yang ada," tuturnya.

Baca: Ada Ancaman, Ustaz Somad Batalkan Semua Janji Ceramah di Jawa

Sebelumnya, pembatalan janji ceramah karena adanya ancaman itu disampaikan Ustaz Somad dalam keterangan tertulis di Instagramnya. Dalam keterangan itu, Ustaz Somad menyebut kata ancaman dan intimidasi terkait rencana kedatangannya di sejumlah kota di Pulau Jawa. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya