- VIVA/Eduward
VIVA - Rapat koalisi partai partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin merumuskan kerja bersama saat masa kampanye Pilpres 2019. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memaparkan sembilan partai sedang mematangkan koordinasi dukungan di daerah.
Mereka ialah unsur partai yang memegang jabatan eksekutif, legislatif, simpatisan dan juga relawan. Sehingga diperlukan langkah-langkah koordinasi dan pembagian ruang lingkup yang jelas antara kerja tim kampanye nasional dengan kerja partai di dalam memobilisasi seluruh elemen partai, khususnya para caleg untuk satu napas memenangkan Jokowi.
Tim Kampanye, lanjut Hasto, juga menyiapkan deklarasi-deklarasi dukungan dari daerah kepada sang petahana. Mereka pun memahami, selain untuk pemenangan Jokowi, pemilu kali ini turut adanya kompetisi antar pendukung partai koalisi.
"Tentu saja nanti akan dilaksanakan kampanye bersama tetapi pada kampanye hari per hari itu nantikan tulang punggungnya struktur partai, caleg dan eksekutif partai. Merekalah yang setiap hari ada di tengah rakyat," kata Hasto di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Senin 3 September 2018.
Sementara itu, Direktur Program Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, menyampaikan efek ekor jas atau coat-tail effect menjadi modal penting tiap partai di pemilu tahun depan.
Menurut dia, dari 9 partai pendukung sebanyak 162 ribu calon legislatif dari tingkat II hingga tingkat I akan memanfaatkan popularitas Jokowi-Ma'ruf demi elektoral partainya.
"Siapa yang bisa mengampanyekan (Jokowi-Ma'ruf) habis-habisan untuk kemenangan itulah yang akan mendapatkan. Jangan setengah-setengah," ujarnya. (ase)
Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati
Klaim kemenangan hasil Pemilu 2019 harus pastikan dari sikap KPU.
