- VIVA.co.id/ Anwar Sadat.
VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Koalisi Pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan pertemuan di Jalan Daksa I Nomor 10 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa petang 4 September 2018. Namun dalam pertemuan tersebut, Partai Demokrat tidak mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti rapat.
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengatakan, sampai saat ini Demokrat masih tetap berada dalam koalisi pengusung Prabowo-Sandi. Demokrat tidak mengirimkan perwakilannya karena ada rapat internal yang tidak bisa ditinggalkan.
"Ya tadi sebelum kami bertemu, bang Hinca sudah minta izin kepada kami bahwa ada pertemuan internal di Partai Demokrat. Sehingga teman Demokrat diminta tidak tinggalkan tempat dahulu, mereka sedianya bisa bergabung jika pertemuan malam hari. Tapi karena kami ada agenda lain, pelaksanaan pertemuan ini dijalankan. Sudah kami sampaikan rangkuman dari pertemuan itu kepada seluruh partai," kata Eddy di lokasi pertemuan Selasa malam, 4 September 2018.
Sampai saat ini, Eddy menegaskan, bahwa koalisi pengusung Prabowo-Sandi tetap solid. Komitmen Demokrat untuk memenangkan Prabowo-Sandi juga dinilai sangat kuat. "Kami tidak meragukan itu. Kami solid. Kami kompak. Tidak ada keraguan secuil pun dari teman koalisi. Kami sangat kompak. Kami sangat solid. Itu saja," ujarnya.
Sementara, ketika ditanyakan mengenai siapa perwakilan Demokrat yang ditunjuk sebagai jubir Prabowo-Sandi, Eddy enggan mengungkapkan. Dia menyerahkan kepada Demokrat untuk mempublikasikan siapa kader yang akan diajukan menjadi jubir Prabowo-Sandi.
"Kembali lagi, kami sudah menyerahkan nama kepada ketua tim pemenangan Pak Djoko Santoso, tapi karena itu dilembagakan dahulu, ada baiknya menunggu pengumuman resmi. Atau nanti disampaikan langsung teman dari Demokrat. Lebih elok nanti disampaikan langsung teman Partai Demokrat," ujarnya.
Eddy menambahkan, tidak ada batasan jumlah untuk mengajukan nama kader untuk menjadi jubir. Namun sejauh ini, dari masing-masing partai telah menyerahkan sebanyak enam nama untuk masuk sebagai jubir tim pemenangan Prabowo-Sandi.
"Kami tidak membatasi, memang kami menghendaki jubir punya kompetensi latar belakang terhadap isu yang patut kami kedepankan nanti dalam proses pemenangan Prabowo-Sandiaga. Dari PAN misalnya, kami menyarankan nama banyak, ada enam orang. Selain itu, kami mengusulkan juru debat. Gerindra juga mengusulkan, ada enam. Teman PKS juga mengusulkan," ujarnya.
