Demokrat: Rupiah Melemah, Akan Terjadi Krisis Ekonomi

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan memberikan keterangan pers
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, menuai keprihatinan. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan menilai, ada potensi krisis ekonomi yang melanda Indonesia ke depan, jika pelemahan ini masih terus berlanjut.

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

"Sangat prihatin. Sangat-sangat prihatin. Dan, kalau ini berkelanjutan, akan terjadi lagi krisis yang parah terhadap ekonomi kita," kata Syarief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 5 September 2018.

Mantan menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyebutkan dampak yang bisa terjadi nanti. Salah satunya, menurut dia, adalah harga-harga yang terus meningkat.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

"Kalau itu yang terjadi, maka dapat dipastikan daya beli rakyat semakin tergerus. Dan, inflasi semakin tinggi. Dan, harga-harga semakin melonjak," ujar dia.

Menurut Syarief, saat ini, yang paling pas adalah harus mengingatkan pemerintah agar betul-betul sigap menanggulangi masalah pelemahan rupiah ini. Dia mengatakan, rakyat sudah semakin mengalami kesulitan.

Rupiah Sentuh Rp 16.200 per Dolar AS, Begini Prediksi Terbaru Astronacci

"Ini sudah darurat untuk menangani masalah pelemahan rupiah," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, nilai tukar Rupiah pada pembukaan bursa pagi tadi berada di level Rp14.980 per dolar AS. Bahkan, pada siang hari, rupiah sempat melemah dan menyentuh angka Rp15 ribu lebih per dolar AS.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, di acara Halalbihalal 2024 yang digelar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 25 April 2024.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir akan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024