Ma'ruf Amin: Pilpres Jangan Jadi Ajang Permusuhan

Ma'ruf Amin kunjungi PP Muhammadiyah, Rabu, 5 September 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.

VIVA - Bakal calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerukan agar semua lapisan masyarakat tak terpecah belah dalam Pilpres 2019. Dia meminta pesta demokrasi ini tak menjadi ajang permusuhan bila berbeda pilihan.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

"Supaya pilpres ini jangan menjadi ajang permusuhan," kata M'aruf di Pengurus Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu, 5 September 2018.

Tidak hanya masyarakat, Ma'ruf juga meminta baik tim pemenangan bersama Jokowi dan rivalnya pasangan Prabowo-Sandiaga berserta jajaran tim pemenangannya untuk sama-sama menyejukan masyarakat sehingga tak menimbulkan perpecahan.

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

"Kami mengajak kepada semua yang berkontestan untuk mengemukakan hal-hal yang sejuk, bersahabat dan menjaga kedamaian," kata Maruf.

Ma'ruf berharap ke depan tidak ada lagi perpecahan di antara masyarakat di Indonesia. Tak ada lagi konflik ideologi, dan semua dapat menjaga keutuhan negara.

Mario Suryo Aji Minta Restu Wapres Jelang Tampil di Moto3 2022

"?Saya ingin menyampaikan bahwa kita harus utuh satu. Tidak boleh lagi ada konflik-konflik ideologi ke depan," kata Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf juga menyerukan seluruh warga Tanah Air sama-sama menjaga stabilitas ekonomi, serta memutus kesenjangan di antara kelompok-kelompok, di antara daerah satu dengan daerah lainnya.

Dan yang paling penting, lanjut Ma'ruf, membenahi disparitas antara produk lokal dan produk-produk global, sehingga bangsa Indonesia menjadi sejahtera di masa yang akan datang.

"Kami harus juga bagaimana membangun ekonomi kerakyatan, ekonomi yang sesuai dengan sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan menghilangkan berbagai kesenjangan disparitas antara kelompok masyarakat yang kuat dan lemah," kata Ma’ruf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya