- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Ditunjuknya Erick Thohir menjadi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dianggap membawa angin segar di koalisi partai pendukung.
Pemilihan Erick, yang merupakan sosok pengusaha muda sukses, sudah dihitung matang oleh Jokowi menjadi 'panglima' tempurnya dalam kampanye.
Wakil Ketua TKN, Arsul Sani, berharap Erick mampu merangkul segmen pemilih terbesar yakni milenial.
"Pertama, Erick ini masih tergolong muda dan tadi sudah disebutkan bisnisnya ini olahraga. Olahraga ini lebih identik dengan kalangan milenial," kata Arsul di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Jumat 7 September 2018.
Punya saham di klub bola Inter Milan, Italia dan pemilik klub basket Satria Muda, kesuksesan itu pun turut dilirik.
Di kalangan pengusaha, Erick pun dianggap cukup diperhitungkan. Sebab, bagaimanapun, Erick merupakan putra bungsu pengusaha Teddy Thohir, yang dikenal merintis berbagai kelompok bisnis di antaranya Astra dan Adaro Energi.
Erick diharapkan menjembatani komunikasi dengan kalangan pengusaha untuk menjawab tantangan ekonomi ke depan.
"Tapi kalau kemudian komunikasinya dengan Pak Erick yang berlatar belakang sama, itu akan lebih terbuka. Sehingga TKN ini juga akan menjadi bisa mengakomodasi suara-suara aspirasi dari kalangan pebisnis yang harus ditemakan," ujarnya.
Arsul menyatakan, koalisi partai sangat mendukung Erick menjadi 'komandan' kampanye mereka. Sejak diajukan, tidak ada satu pun penolakan dari sembilan koalisi pendukung ketika Jokowi mengajukannya.
Karena sejak awal, partai menyerahkan keputusan ketua tim kampanye kepada Jokowi dan Ma'ruf. "Karena kaminya sendiri yang membuka pintu," kata dia.
