Sandiaga Sadar Erick Thohir Tak Mungkin Tolak Tawaran Seorang Presiden

Sandiaga Uno di Bali
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan

VIVA – Joko Widodo-Ma'ruf Amin menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pemenangan pada Pilpres 2019. Diketahui, Erick Thohir merupakan rekan sejawat Sandiaga Salahuddin Uno, bakal Cawapres yang merupakan rival Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019 mendatang.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Sandiaga mengaku punya cerita yang cukup banyak untuk dikenang bersama Erick Thohir. Maklum keduanya merupakan teman sejak kecil. "SD, SMP sampai SMA kita bersama-sama. Kita sering main basket bareng, sering tanding bareng. Bahkan saat kuliah pun kita saling berkunjung," kata Sandiaga di Bali, Minggu 9 September 2018.

Persahabatan Sandiaga dan Erick digambarkan Sandi begitu kental. Bahkan keakraban keduanya menular hingga ke istri dan anak-anak mereka. "Anak-anak kita main bareng. Bahkan istri saya dan istri Erick Thohir juga ngaji bareng. Saya terus bersahabat dan terus membanggakan beliau sebagai pengusaha yang fenomenal," ujar Sandi.

Erick Thohir Bakal Satukan Bank-bank Syariah BUMN

Salah satu yang diingat oleh Sandi adalah kengototan Erick Thohir jika kesuksesan bisa diraih dari investasi di bidang olahraga. 

"Dan dia membuktikan hal itu. Dia kemarin Ketua Panitia Asian Games. Kita bahu-membahu mewujudkan hal itu, ketika saya masih di Pemprov DKI," ujarnya.

Kementerian BUMN Ganti Logo, Erick Thohir: Ini Bukan Cuma Seremoni

Lantaran persahabatan yang cukup kental itu, Sandi menyebut Erick bahkan terang-terangan memberitahukan soal tawaran menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal itu disampaikan Erick ketika pada masa masih mengurusi Asian Games.

"Persahabatan kita baik. Kita diskusi saat Asian Games kemarin. Waktu awalnya dia bilang, 'wah tidak usah deh, kalau bisa orang lain saja'," kata Sandiaga menirukan ucapan Erick Thohir. 

Hanya seperti diketahui bersama, Erick Thohir akhirnya menerima tawaran dari Jokowi.

"Kita sudah dapat informasi dia sudah bersedia. Ya, kita tetap berteman. Pertemanan kita abadi, persabahatan kita abadi. Saya awalnya menduga dia tidak mungkin menjadi tim sukses karena sebagai pengusaha pasti lebih asyik mengurusin usahanya. Saya lupa kalau yang minta dia jadi timses adalah Presiden. Siapa berani bilang tidak kalau diminta Presiden," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan dia tak mau seakan ia dan Erick Thohir dihadap-hadapkan, diadu satu sama lain. "Erick itu punya prestasi tersendiri. Jangan dibanding-bandingkan, jangan diadu-adu. Ini kan bagian dari upaya kita mengisi proses demokrasi dengan sejuk," ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya