SBY: Tidak Etis Tiap Hari Bicara, apalagi Kalau Bikin Gaduh

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan konsisten mendukung kebijakan pemerintah yang tepat dan pro rakyat. Namun, sebaliknya, SBY akan menyampaikan kritikan bila kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.

Sulit Berkemih Hingga Ejakulasi Darah Tanda Kanker Prostat

SBY pun menekankan dalam kampanye Pemilu 2019, ia ingin menyampaikan pandangan terkait visi misi Demokrat.

"Dlm kampanye Pemilu 2019 ini, izinkan saya utk lebih sering berbicara, agar rakyat tahu apa yg akan Demokrat lakukan jika kelak dpt amanah *SBY*," ujar SBY dikutip dalam akun Twitternya, @SBYudhoyono, Rabu, 12 September 2018.

SBY Akan Jalani Pengobatan Kanker, Dijadwalkan Tiba di AS Kamis Pagi

SBY menambahkan, sebagai ketua umum Partai Demokrat, ia mesti menyampaikan pandangannya. Namun, pandangan ini disampaikan secara terukur.

"Nah, sbg pemimpin partai politik, dlm keadaan tertentu saya mesti berbicara... secara terukur & konstruktif. Ingat, "speak is silver" *SBY*," lanjut SBY.

Usai Operasi, SBY Mau Isi Waktu Masa Pemulihan dengan Melukis

Kemudian, ia juga sadar sebagai mantan presiden, juga tak bisa aktif bicara yang berujung kegaduhan. Ia menekankan hal tersebut bukanlah karakternya.

"Sbg mantan Presiden tentu tidak etis "tiap hari" berbicara, apalagi kalau bikin gaduh. Itu bukan karakter saya. Seringkali "diam itu emas" *SBY*," sebut SBY.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya