Yenny Wahid Laris Manis Dipinang Prabowo dan Jokowi

Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan tempe yang diberikan oleh Ibu Sinta Nuriyah Wahid (kanan) disaksikan putri kedua Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid (tengah) saat berkunjung ke Ciganjur, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Figur Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid menjadi perhatian dalam dinamika politik jelang kampanye Pemilihan Presiden 2019. Putri Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu ditaksir menjadi bagian dari timses dua kubu yang bersaing di Pilpres 2019.

Ogah Bawel soal Jatah Menteri PAN, Zulhas Pasrah ke Prabowo

Dua kubu bahkan optimis bisa menggaet Yenny. Capres petahana Joko Widodo sudah mampir ke rumah Gus Dur dan bertemu dengan Yenny pada Jumat, 7 September 2018.

Sekretaris Timses Jokowi, Hasto Kristiyanto mengatakan, komunikasi dengan Yenny terus dilakukan agar bersedia bergabung. Hasto menyatakan, dirinya dalam berbagai kesempatan sempat berbicara dengan Yenny terkait tawaran posisinya pasca pemilu tahun depan.

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

Dari kubu penantang petahana, Prabowo Subianto juga ngebet menggaet Yenny. Bahkan, pendamping Prabowo yaitu bakal cawapres Sandiaga Uno langsung menemui Yenny ke kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin, 10 September 2018.

Baca: Kubu Jokowi Rayu Yenny Wahid

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan komunikasi terus diupayakan agar Yenny gabung dengan timses Prabowo-Sandi. Diakuinya, Yenny sebagai trah Gus Dur dianggap punya pengaruh untuk menarik suara Nahdliyin.

"Itu salah satu alasan kuat. Beliau putri Gus Dur yang punya potensi. Massa pecinta Gus Dur pun punya pengaruh kuat," kata Ferry saat dihubungi, Rabu, 13 September 2018.

Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, putri mendiang presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).Foto: Putri Gus Dur, Yenny Wahid

Anak Ideologis Gus Dur

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menganalisa Yenny Wahid laris manis jadi rebutan dua kubu. Menurutnya, status Yenny bisa dikatakan sebagai satu-satunya pewaris sah Gus Dur.

"Ia adalah anak ideologis Gus Dur. Eksistensinya diakui semua pihak. Sosoknya yang diterima banyak kalangan, supel tentu jadi magnet bagi capres untuk menggaet Yenny," jelas Adi, Rabu 12 September 2018.

Baca: Datangi Kediaman Gus Dur, Sandi Cium Tangan Sinta Wahid Tiga Kali

Adi menambahkan Gus Dur sebagai tokoh Nahdlatul Ulama akan selalu menjadi faktor penting. Ia menekankan secara rasional, NU itu identik dengan Gus Durian. Sebab, Gus Dur merupakan cucu pendiri NU.

"NU dan PKB juga besar karena sosok Gus Dur. Jadi, wajar kalau Yenny jadi rebutan," tutur Adi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya