Dirangkul Prabowo, Andi Arief: Koalisi Bersatu untuk Menang

Andi Arief (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Pertemuan antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Rabu malam, 12 September 2018, menyedot perhatian publik. Salah satu momen ketika Prabowo Subianto merangkul Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Andi Arief.

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

Momen rangkulan Prabowo ini seolah mencairkan tensi membeku karena isu Demokrat main dua kaki. Belum lagi, Andi Arief pernah menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus karena dugaan mahar politik Sandiaga Uno.

"Pak Prabowo sudah mengenal saya lama, Dia tahu saya tak pernah bermain2 dengan kata-kata. Dan, saya tak pernah mengkhianati kebenaran," kata Andi Arief dikutip dari akun Twitternya, @AndiArief_, Kamis, 13 September 2018.

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

Andi pun bicara terkait koalisi yang dibangun antara Demokrat dengan Gerindra dalam Pilpres 2019. Demokrat merupakan salah satu partai pengusung Prabowo-Sandi.

Menurut dia, dalam koalisi tentu setiap partai punya strategi tersendiri untuk memenangkan tujuan koalisi tersebut.

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024

"Koalisi artinya bersatu untuk menang. Untuk mencapai menang tidak harus dicapai dengan cara seragam. Berbeda cara tapi kemenangan tak dapat ditunda," sebut Andi Arief.

Baca: Politik Abu-abu Ala Demokrat

Pertemuan antara SBY dengan Prabowo merupakan dinamika untuk menjawab isu Demokrat main dua kaki di Pilpres 2019. Demokrat dikabarkan memberikan dispensasi kepada pengurus daerah seperti DPD Papua untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca: 'Jenderal Kardus' Bikin Rusak Romantisme Demokrat-Gerindra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya