- Lilis
VIVA – Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan mengatakan, saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, tak pernah ada iklan politik seperti yang dilakukan Joko Widodo di bioskop.
Ia mengklaim, SBY tak pernah bertindak yang berpotensi langgar kampanye pemilu.
"Kayanya sih, enggak ada deh dulu. Kita enggak pernah lakukan, pemerintahan SBY enggak pernah lakukan hal-hal yang ditengarai berpotensi melanggar peraturan kampanye pemilu. Tak pernah dilakukan," kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 13 September 2018.
Namun begitu, persoalan iklan Jokowi yang siarkan Kemenkominfo di bioskop ini, ia serahkan pada Pengawas Pemilu (Panwaslu) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sebab, semua pasti ada aturannya.
"Jadi, semua parpol harus ikuti aturan kampanye. Kita harus ikuti aturan kampanye, dan dalam aturan kampanye akan dilihat apakah ada pelanggaran atau tidak," kata Syarief.
Ia juga meminta, agar Bawaslu proaktif menilai, apakah hal tersebut masuk ke dalam pelanggaran atau tidak. Semua harus dikembalikan pada aturan kampanye.
"Kita ini kan peserta pemilu, jadi kita yang harus ikuti aturan-aturan. Yang melakukan penilaian, melanggar atau tidak, ada Bawaslu. Silakan Bawaslu menindaklanjuti, kalau ditengarai ada pelanggaran," kata Syarief. (asp)
Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, produk Apple mendominasi smartphone yang diimpor di Indonesia.
