Terungkap Alasan Sandiaga Tak Ajak Erick Thohir Jadi Tim Suksesnya

VIVA – Bakal Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan alasan mengapa Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, yang juga merupakan sahabat dekatnya tidak bergabung ke Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. 

Menurut Sandi, tidak terpikirkan mengajak Erick Thohir ke dalam politik. Karena dia sangat paham karakter Erick sebagai seorang pengusaha dan enggan masuk politik

"Saya enggak terbersit ngajak Pak Erick karena satu, dia tuh enggak suka politik. Dia tuh menghindar terus politik dari zaman dia berorganisasi di HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), di Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia). Dia tuh enggak pernah mau bersinggungan sama politik. Passion-nya dia itu adalah olahraga, sepakbola, basket. Jadi saya sama sekali enggak terpikir," kata Sandi di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 14 April 2018.

Sandi mengatakan, sebenarnya Prabowo juga sempat menanyakan kepadanya untuk mengajak Erick dalam Tim Pemenangan. Namun, melihat Erick tidak tertarik ke politik, Sandi enggan mengajak Ketua INASGOC itu. Alasan lainnya yakni karena Erick adalah sosok pengusaha yang turut menopang ekonomi bangsa.

"Saya juga bilang (ke Prabowo), bapak enggak sayang ada pengusaha yang bagus terus kalau masuk ke politik, hilang lagi dong pengusaha. Apalagi pengusaha nasional kaya Pak Erick. Nah itu jadi landasan kita. Kenapa kita, saya sama sekali enggak ngajak. Karena saya lihat dia memang passion-nya di olahraga," ujarnya.

Sandi menambahkan, walaupun seandainya mengajak Erick, belum tentu Erick akan menerimanya. Sandi yakin Erick mau masuk ke politik dan jadi Ketua Timses karena diajak oleh Presiden.

"Saya waktu itu sempat ditanya kan, walaupun ya agak naif tapi ditulis juga, bahwa kalau saya yang ngajak mungkin bisa bilang enggak, tapi kalau presiden yang ngajak mana bisa bilang enggak coba," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Erick Thohir, enggan menjawab soal alasannya tidak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan, Erick meminta pertanyaan tersebut dijawab oleh Sandiaga Uno.

"Tanya Pak Sandiaga dong kenapa saya tidak mau ke sana," kata Erick di Gedung High End, Jakarta, Rabu kemarin. (one)

Halaman Selanjutnya

"Saya waktu itu sempat ditanya kan, walaupun ya agak naif tapi ditulis juga, bahwa kalau saya yang ngajak mungkin bisa bilang enggak, tapi kalau presiden yang ngajak mana bisa bilang enggak coba," ujarnya.