Erick Thohir Tak Mau Hubungannya dengan Sandi Dibuat Rumit

Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai memimpin rapat perdana bersama TKN KIK di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Christie

VIVA – Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, meminta publik tak membuat rumit hubungannya dengan Sandiaga Uno. Menurut dia, merupakan dinamika biasa terkait posisi dirinya sebagai ketua tim kampanye.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Posisi Sandi sementara berseberangan dengan Erick karena menjadi calon wakil presiden yang bukan didukungnya.

Erick mengatakan, ucapan Sandiaga yang menyebut dirinya sempat menangis karena tahu mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dipilih menjadi calon wakil presiden hanya sebatas bentuk apresiasi.

Erick Thohir Bakal Satukan Bank-bank Syariah BUMN

"Terharu macam-macam bisa tadi berkac- kaca, beda loh (kalau) itu menangis. Memeluk dengan erat, itu banyak orang, itu lumrah. Jadi saya tidak dibilang. Oh Pak Erick, memang dia sahabat saya," kata Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat 14 September 2018.

Erick menyampaikan, selalu mendukung siapa pun kolega apalagi kerabatnya yang mendapat jabatan, bisnis atau pun yang sifatnya positif.

Kementerian BUMN Ganti Logo, Erick Thohir: Ini Bukan Cuma Seremoni

Ia pun tak ingin memperpanjang jika ada ada pernyataan yang ingin selalu membenturkan hubungan dirinya dengan Sandi.

"Ingat loh, kita policy sekarang isitilahnya jangan (memperumit). Nah, jadi saya tidak mau dengan dipojokan statement itu," kata dia.

Erick menyatakan, terpilihnya sebagai ketua tim hanya untuk mengatur manajemen organisasi koalisi partai pendukung selama kampanye. Hal itu ia tegaskan kembali kalau berbeda dukungan adalah lumrah dan itu sifatnya pribadi.

Menurutnya, perbedaan sikap politik kemudian membuat renggang hubungan pertemanan.

"Ketika saya memilih ya saya dengan hati nurani saya. Pilihannya ke Joko Widodo. Saya melihat selama beberapa tahun bekerja bersama secara profesional memang hatinya sangat di rakyat dan bangun Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, Sandi mengatakan, alasan Erick Thohir, yang juga merupakan sahabat dekatnya tidak bergabung ke Tim Pemenangan Prabowo-Sandi.

Menurut Sandi, sejak awal dirinya tidak terpikirkan mengajak Erick Thohir ke dalam politik. Ia mengetahui, karakter Erick sebagai seorang pengusaha dan enggan masuk politik

"Dia tuh enggak suka politik. Dia tuh menghindar terus politik dari zaman dia berorganisasi di HIPMI, di Kadin. Dia tuh enggak pernah mau bersinggungan sama politik. Passion-nya dia itu adalah olahraga, sepakbola, basket," kata Sandi di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 14 April 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya