Dicap Partainya Orang Tua, Golkar Punya Jurus Khusus ke Kaum Milenial
- Antara Foto/Hafidz Mubarak A
VIVA – Suara pemilih milenial akan menjadi rebutan dalam Pemilihan Umum 2019 mendatang. Ketua Korbid Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia mengakui partainya sangat mengincar suara milenial. Namun, perjuangan merebut suara milenial cukup berat.
"Kami sesungguhnya di Partai Golkar sudah melakukan beberapa pendekatan. Walaupun sesungguhnya Partai Golkar ini agak berat masuk ke kelompok ini, karena Partai Golkar ini dianggap partainya orang tua," kata Doli dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Sabtu 15 September 2018.
Namun, Doli mengatakan partainya mau tidak mau harus melakukan penyesuaian atau adaptasi. Jika tidak, partai berlambang pohon Beringin ini akan gagal di pemilu mendatang.
"Makanya suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kita harus masuk ke generasi yang sekarang menjadi populasi terbesar di negara kita gitu," ujar Doli.
Salah satu penyesuaiannya adalah meyakinkan masyarakat bahwa Golkar bebas dari korupsi. Karena itu, Golkar disebut gencar melakukan kampanye 'Golkar Bersih'.
"Makanya kami kelompok anak-anak muda di Partai Golkar sudah beberapa tahun terakhir ini gencar sekali melakukan kampanye soal bersih-bersih, tidak ada korupsi dan segala macam itu. Walaupun tantangannya juga besar," terang dia.
Menurut Doli, hal itu juga ditangkap oleh Ketua Umum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto. Agar pandangan masyarakat terhadap Partai Golkar menjadi berubah.
"Karena kita tahu pandangan mayoritas masyarakat tidak suka korupsi" katanya. (ren)