Ijtima Ulama II Sepakat Dukung Prabowo-Sandiaga

Ilustrasi konpres Ijtima Ulama II di Jakarta, Minggu, 16 September 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama,Yusuf Muhammad Martak mengatakan, setelah melalui diskusi panjang dan mendengar masukan dari berbagai tokoh ulama, termasuk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, Ijtima Ulama II sepakat mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, dalam Pilpres 2019 mendatang.

Beri Dukungan, Habib Bahar Ultimatum Anies-Cak Imin: Jangan Sampai Berkhianat

Hal itu dikemukakan Yusuf dalam konferensi pers, usai Ijtima Ulama II, di Jakarta, Minggu, 16 September 2018. 

Alasan yang membuat ulama mendukung Prabowo-Sandi, yakni karena mereka berdua mau menandatangani Pakta Integritas yang telah dibuat oleh para ulama.

Ikut Ijtima Ulama, Habib Bahar Siap Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

"Semuanya sudah terselesaikan dengan baik, dengan ditandatanganinya pakta integritas oleh Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno. Setelah itu Insya Allah kita akan sama-sama semua ulama, pusat dan daerah dengan tulus ikhlas memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno," kata Yusuf.

Terkait dukungan yang diberikan ulama, Prabowo mengucapkan banyak terima kasih. Mantan Danjen Kopassus itu mengaku terharu mendapatkan dukungan dari para ulama. Dia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Anies - Cak Imin Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama, FPI Bisa Dipulihkan Lagi?

"Terima kasih. Saya atas nama pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan terima kasih kepada Ijtima Ulama kedua, atas kepercayaan yang diberikan kepada kami atas dukungan yang begitu ikhlas," ujar Prabowo.

Prabowo mengungkapkan, dia memang diminta untuk menandatangani pakta integritas sebelum mendapatkan dukungan tersebut. Demi kepentingan bangsa dan negara maka dia bersedia menandatanganinya.

"Tadi ada 17 poin dalam pakta integritas. Semuanya adalah demi kepentingan bangsa negara rakyat dan semua agama. Saya benar-benar menyampaikan penghargaan atas komitmen mereka demi kepentingan bangsa. Kepentingan yang besar, menegakkan keadilan bagi masyarakat Indonesia," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya