PDIP Respons Pengakuan Kwik Kian Gie Pernah Tak Diacuhkan Jokowi

Dok Jokowi saat pengumuman struktur TKN.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari menanggapi pernyataan ekonom dan eks kader senior PDIP, Kwik Kian Gie yang menyebut gagasannya sempat tak diacuhkan Jokowi. Menanggap hal ini, Eva menilai bahwa Jokowi tentu tak bisa melayani semua pendukungnya secara individu.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Tidak ada personal advisor, yang ada mekanisme kelembagaan atau organisasi," kata Eva melalui pesan singkat, Selasa 18 September 2018.

Ia menambahkan, Jokowi juga sudah berkali-kali mengundang ekonom dan ahli bisnis melalui mekanisme ISEI, KEIN, Apindo, dan asosiasi lainnya. Hal yang sama juga dilakukan Jokowi dengan para pendukung partai, relawan, profesi bahkan kelompok mahasiswa. 

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Yang personal itu para ketum partai untuk keputusan strategis. Saya tahu pak Jokowi amat memperhatikan media. Pernah lho statement saya direspons personal dan menitipkan respons tersebut melalui jalur organisasi, partai. Saya dikontak mas Pram dan Sekjen. Jadi ada cara dan tata yang digunakan Presiden untuk interaksi," kata Eva.

Ia yakin pasti Jokowi juga mencermati masukan-masukan dari Kwik Kian Gie melalui media dan mungkin dilaksanakan hanya belum terwujud dalam waktu cepat. Kemudian soal Kwik yang masuk tim Prabowo, PDIP mengatakan tak bisa melarang pilihan mantan Menteri tersebut.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Seperti juga saat pak Permadi menyeberang ke tim Prabowo-Sandiaga. Kesabaran revolusioner tetap menjadi syarat dalam perjuangan, bagi semua kader karena ngurus negara ada cara dan tatanya," kata Eva.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024