Sandi Diminta Ubah Nama Bandara Supadio jika Jadi Wapres

Sandiaga Uno mengunjungi Istana Kadriya, Kesultanan Pontianak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat.

VIVA - Bakal calon wakil presiden yang diusung koalisi Partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN, Sandiaga Salahudin Uno, mengunjungi Istana Kadriya, Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu, 19 September 2018. 

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Pada kesempatan tersebut, Sandi langsung mendapatkan sambutan hangat oleh Sultan Syarief Machmud Melvin Al-Kadri (Sultan Pontianak IX).

Sandi mengungkapkan dalam kunjungannya tersebut dia diminta oleh Sultan Syarief Machmud untuk memerhatikan kebudayaan dan ekonomi di Kalimantan. Maka dari itu, Sandi menyarankan agar Kesultanan Pontianak harus menjadi sentra ekonomi yang terus bergerak melalui UMKM dan industri kreatif.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

"Karena di depan Kesultanan, saya lihat ada pasar, ada juga Sungai Kapuas. Inilah denyut ekonomi sesungguhnya berada dan dibangun," kata Sandi, Rabu, 19 September 2018.

Mantan Ketua HIPMI ini juga diharapkan mengganti Bandara Supadio menjadi Bandara Sultan Syarief Abdulrachman al-Kadri apabila menjabat sebagai wapres nantinya. Selain itu, Kesultanan Pontianak juga meminta pengakuan sketsa lambang Garuda Pancasila terinspirasi dari desain Sultan Hamid II.

Industri Otomotif RI Bisa Jadi Ladang Lapangan Kerja karena Hal Ini

"Pada intinya, saya diminta agar nilai-nilai luhur kebudayaan khas Kesultanan Pontianak diakui dan dijaga," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga didoakan oleh Sultan agar duduk di Istana Negara dan menjadi pemimpin amanah yang mempersatukan. (ase)

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Berkaca pada flu Spanyol 1918.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020