Grace Natalie Masuk Dapur VIVA

Kunjungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke kantor VIVA, 19 September 2018
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertandang ke kantor Redaksi VIVA, Rabu, 19 September 2018.

PSI DKI Tolak Amandemen Perpanjang Masa Jabatan Presiden

Ketua Umum PSI Grace Natalie ikut serta hadir bersama pengurus DPP PSI seperti, Sekretaris Jenderal Raja Juli Antoni, Tsamara Amani, Rian Ernest Tanudjaja, dan Deden Muhammad Fajar Shiddiq.

Grace bahkan menyebut kunjungan ke VIVA serasa ia kembali lagi ke rumah lamanya, di mana ia sempat menjadi jurnalis di tvOne. Kehadiran partai yang digawangi mayoritas anak muda ini adalah untuk silaturahim.

Sebelum Akun Instagram Hilang, Giring Cerita Soal Mobil China

Dalam pertemuan itu, juga dipaparkan ide-ide PSI jika nanti diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk menempatkan wakilnya di DPR. Grace mengatakan, salah satu yang dilakukan adalah keterbukaan. 

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kiri) bersama Calon Legislatif (Caleg) PSI yang juga Ketua DPP PSI Bidang Eksternal Tsamara Amany (kanan)

Akun Instagram Giring Lenyap, Grace Natalie PSI: Kok Pas Banget

Rian Ernest, yang menjadi caleg DPR dari Dapil Jakarta II (Jakarta Timur) juga mengatakan punya cita-cita untuk membuat agar DPR bersih. Seperti, soal studi banding yang dilakukan anggota DPR. Menurut Rian, harusnya anggaran untuk itu adalah sebesar yang dibutuhkan saja.

"Misalnya, saya diminta untuk studi komparatif model pemberantasan korupsi KPK dengan di Singapura. Saya diberi anggaran Rp50 juta, tapi yang terpakai Rp20 juta, maka sisanya akan saya kembalikan," kata Rian, alumnus master di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore itu.

Dipaparkan juga target-target PSI dalam menghadapi pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) di 2019 yang berjalan serentak. Di pileg, PSI menargetkan capaian dua digit di parlemen. Meski sebagai partai baru, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengaku tetap optimis mampu.

Hanya memang pihaknya mempersoalkan aturan yang sengaja dibuat agar partai-partai baru seperti PSI, menjadi susah. Sebab, oleh aturan tidak bisa partai melakukan perkenalan ke publik sebelum waktu kampanye dimulai.

"Langkah yang kami lakukan pertama tentu menggugat ke MK (Mahkamah Konstitusi)," katanya. 

Selanjutnya adalah canvassing atau memasarkan PSI melalui para caleg dan relawan-relawannya. 

PSI juga menegaskan komitmen mereka terhadap pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. Partai tetap solid untuk mengusung pasangan ini, dan memenangkan untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

"Walau kami awalnya mengusung Mahfud MD," kata Raja Juli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya