Jelang Kampanye, PDIP Siapkan Atribut Bertema Milenial

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (ketiga kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Memasuki masa kampanye pemilu legislatif 23 September 2018 mendatang, PDI Perjuangan sudah bersiap membuat atribut partai, yakni jaket dan kaos. Di jaket, tetap mengusung lambang partai yaitu kepala banteng. Sementara kaos, menampilkan dua sosok yakni Megawati dan Jokowi.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Kedua atribut kampanye itu dianggap tampilannya lebih milenial, sehingga PDIP yakin bisa merebut suara mereka. Desain atribut terlihat kasual. Di pergelangan tangannya dibuat strip atau bergaris bertuliskan nama partai.

"Pada hari ini, sebagai bentuk kesiapan memasuki tahap kampanye dan terobosan di dalam melakukan kreativitas politik, politik dengan fun, kegembiraan politik namun kental dengan tradisi kebudayaan, maka PDI Perjuangan meluncurkan tagline partai dan atribut partai yang ditujukan untuk kaum muda, kaum milenial," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 20 September 2018.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

Dari foto yang diterima VIVA, atribut kampanye pada jaket menampilkan logo 'banteng moncong putih' yang merupakan simbol kebesaran partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Selain jaket, atribut lain yang disiapkan untuk kampanye pemilu legislatif adalah kaos. Yakni kaos berwarna merah, menampilkan foto Megawati dan calon presiden Jokowi dengan tulisan 'Kerja Kita, Kerja Indonesia'.

Andri Arief Kritisi Luhut soal Pendukung Demokrat Minta Pemilu Ditunda

Menurut Hasto, partainya menaruh perhatian pada generasi muda seperti semangat yang digelorakan oleh Proklamator Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia.

"Ibu Megawati menaruh perhatian yang begitu besar terhadap kaum muda. Kami diajarkan berpolitik yang berkebudayaan, dan penuh warna ke-Indonesia-an," kata Hasto.

Seperti diketahui, masa kampanye akan dimulai pada tanggal 23 September 2018. Pada Pemilu 2019 ini, untuk pertama kalinya pemilu legislatif dan pemilu presiden akan digelar serentak. Maka partai politik selain bekerja memenangkan pasangan calon yang diusung, juga bekerja untuk memenangkan partai. Kampanye akan berlangsung selama 7 bulan dan diikuti 16 peserta partai politik. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya