Demokrat Pastikan Asia Sentinel Tak Kredibel

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief dalam akun twitternya @AndiArief mengunggah video berisi penelusuran elit Demokrat terhadap kredibilitas media Asia Sentinel di Hongkong. Sekjen Demokrat, Hinca Pandjaitan, yang berada dalam video itu mengungkapkan tak menemukan kantor Asia Sentinel.

SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni

"Selamat Indonesia, dari Victoria Park Hongkong, saya bersama teman-teman menyampaikan hasil investigasi kami. Koordinasi dan komunikasi kami dengan para pihak di Hongkong berkenaan dengan Asian Sentinel," kata Hinca dikutip dari video yang juga beredar.

Ia menelusuri Phoenix Court di Kennedy Road 39 lantai 1A. Jalan tersebut dinyatakan sebagai alamat kantor Asia Sentinel.

Pengamat Ungkap Ganjalan Utama Megawati Gabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran

"Kami pastikan tidak ditemukan kantor itu. Kami pastikan tidak ada saudara John di situ lagi. Jejaknya pun tak ditemukan lagi. Karena itu syarat menjadi perusahaan pers tak dipenuhi," kata Hinca.

Ia menyebut Asia Sentinel tak kredibel. Ia pun juga mendatangi Dewan Pers Hongkong. Mereka menemui Sekretarisnya dan berkomunikasi dengan salah satu komisioner dewan pers Hongkong. Ia menanyakan apakah Asia Sentinel teregister di Dewan Pers Hongkong.

Juru Bicara Ungkap Keinginan Prabowo Duduk Bareng Megawati, SBY dan Jokowi

"Jawabnya tidak. Apakah mengenal Asia Sentinel dan saudara John juga tidak," kata Hinca.

Lalu ia sempat bertemu dengan Asosiasi Jurnalis Hongkong. Ia bertemu dengan sekretaris dan pengurusnya. Ia menanyakan apakah John terdaftar sebagai anggota, mereka mengatakan tak terdaftar. Jawaban serupa juga diberikan saat ditanyai apakah mereka mengenal Asia Sentinel.

"Kami juga bertanya ke banyak orang, satu demi satu apakah mengenal Asia Sentinel, jawabnya juga tidak. Kesimpulan kami apa yang disampaikan Metro TV Asia Sentinel adalah pers yang kredibel kami pastikan hasil investigasi kami membuktikan tidak," kata Hinca.

Ia menegaskan yang diberitakan Asia Sentinel tak kredibel. Opininya bahkan fitnah dan tak berdasar. Karena itu, permintaan maaf, dan menarik berita itu meski dianggap perbuatan mulia, mereka tak akan berhenti.

"Kami akan tuntaskan seluruh pihak yang telah menyebarluaskan dan menggoreng ini. Karena ini mengancam persatuan dan kesatuan di Indonesia dan merugikan kami semua. Besok kami akan kembali ke tanah air dan akan menyampaikan kembali ke Dewan Pers. Kami akan beberkan hasil temuan kami di Hongkong," kata Hinca.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya