Ambil Nomor Urut, Sandiaga: Jangan Bikin Pak Anies Merengut

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden diagendakan mengambil nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Jumat, 21 September 2018. Menanggapi hal itu, Sandiaga Salahuddin Uno, yang merupakan salah satu calon Wakil Presiden RI, mengatakan, pihaknya tidak ingin prosesi tersebut dilakukan secara berlebihan.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Sandi, sapaan akrabnya, menegaskan kubunya yang bernama koalisi Indonesia Adil Makmur akan bersikap sederhana pada acara yang akan berlangsung nanti malam tersebut.

"Pertama, kita malam ini ada rencana untuk mengambil nomor urut, dan sudah diatur bahwa kita akan masuk dari arah utara. Jadi kita akan buat sesederhana mungkin," kata Sandiaga saat ditemui di Warung Bengkel Kopi di kawasan Sawangan, Depok, hari ini.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan ada dua hal yang membuatnya ingin proses pengambilan nomor urut dilaksanakan sederhana. Pertama, karena perekonomian Indonesia sedang tidak baik.

"Ini dalam keadaan ekonomi yang kurang baik. Ekonomi yang sangat banyak tantangan. Jadi kita sampaikan kepada para relawan untuk tidak memobilisasi. Untuk menghemat biaya. Karena ini ada 6 sampai 7 bulan ke depan. Kita harus berjuang. Jadi kita harus punya napas panjang, harus pandai-pandai berhemat," ucap dia.

Industri Otomotif RI Bisa Jadi Ladang Lapangan Kerja karena Hal Ini

Alasan berikutnya, Sandi, sapaan akrab Sandiaga tak ingin lalu lintas Jakarta dibuat macet dengan mobilisasi besar dari kubunya. "Kita tidak ingin menambah kemacetan di DKI. Sudah cukup macet. Hari Jumat lagi. Nanti Pak Aniesnya merengut. Jangan sampai Pak Anies merengut nanti," kata dia sambil tertawa, setelah merujuk pada mantan atasannya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (ren)

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Berkaca pada flu Spanyol 1918.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020