Gerindra Pastikan Pertemuan dengan Tim Jokowi Rutin, Hindari Gesekan
- REUTERS / /Willy Kurniawan
VIVA – Pengurus Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade memastikan bahwa pada pilpres kali ini koalisinya dan koalisi Jokowi akan intens melakukan komunikasi. Hal itu ditengarai akan bisa menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan.
"Ribuan pendukung Jokowi-Prabowo enggak ada bentrok karena dua-duanya punya komitmen yang sama," kata Andre dalam diskusi di acara diskusi di restoran Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 22 September 2018.
Kemarin, usai pengambilan nomor urut di KPU, dia mengaku ditelepon Politikus PDIP Aria Bima. Aria meminta agar rombongan koalisi Prabowo istilahnya belok kiri dan koalisi Jokowi belok kanan sehingga di satu titik bisa bertemu dan komunikasi antartim berjalan sangat baik.
"Kubu Jokowi dan Prabowo bisa pulang dengan gembira. Akan ada pertemuan rutin, kita akan bertemu rutin sekali seminggu dalam rangka selesaikan masalah lapangan yang seharusnya tak terjadi," kata Andre.
Ia kemudian meminta agar publik tak perlu khawatir dengan potensi gesekan. Pemilu justru bisa menjadi festival adu gagasan dan program sehingga kompetisi ini menjadi menyenangkan bukan sekadar persaingan dan pertempuran.
"Jokowi dan Prabowo ketawa-ketawa di KPU. Tak ada ketegangan. Di saat kalah, Prabowo datang memberikan hormat, jangan lagi ditakuti Pemilu akan bahayakan. Komitmen dua belah pihak tinggi jadi festival adu gagasan," kata Andre.
Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan
Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.
