Awas, jika Relawan dan Jubir Jokowi Bicara Tak Pantas Akan Disanksi

Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA / Eduward Ambarita

VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan petahana calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Kiai Haji Ma'ruf Amin akan memberikan sanksi tegas bagi para relawan dan juru bicara yang melakukan kampanye negatif. 

Survei SMRC: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun Jadi 68,5 Persen

Namun, Sekretaris Jenderal atau Sekjen TKN, Hasto Kristiyanto tak menjelaskan rinci sanksi tegas yang akan diberikan kepada relawan dan juru bicara jika bersikap tak pantas.

"Kami akan memberikan sanksi bagi mereka yang tidak menaati hal tersebut, karena mandat yang kami terima juga untuk menjaga disiplin dari seluruh tim kampanye agar semua menyuarakan hal yang positif," ujar Hasto Kristiyanto di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 September 2018. 

Buka Bersama, Sekjen Parpol Pendukung Jokowi-Maruf Harap Makin Solid

Terlebih lagi, Kiai Haji Ma'ruf secara khusus saat pengarahan tim kampanye, kata dia, mendoakan agar tidak melakukan kampanye negatif terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lain. 

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menuturkan bahwa dari koalisi pendukung pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sudah berkomitmen untuk melakukan kampanye dengan hal positif. 

Prabowo Unggul Lagi Jadi Menteri Terbaik Versi Lembaga Survei

"Kalau kami punya komitmen untuk  berkampanye dengan mengedepankan sebagaimana apa yang Pak Jokowi katakan tadi malam track record menyampaikan gagasan, menyampaikan kinerja yang terbaik. Itu yang akan kami lakukan," kata dia.

Untuk itu, Hasto menyerukan kepada relawan dan juru bicara agar dalam pesta demokrasi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif mengedepankan kontestasi gagasan dan kinerja.

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Hari Santri Nasional 2021

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

Menurut survei PWS Juni 2022 tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Maruf menurun pada Juni 2022 menjadi 62,8%. 

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2022