Pendukung Prabowo Tuding Relawan Pro-Jokowi Provokasi Kampanye Damai

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengangkat tangan bersama pada acara Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di kawasan Monas, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Relawan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menyesalkan aksi sekelompok massa pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang memprovokasi kegiatan deklarasi kampanye damai di Jakarta pada Minggu pagi, 23 April 2018.

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024

Provokasi itu membuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) keluar dari iring-iringan karnaval. 

"Kami menyesalkan perilaku provokatif yang dilakukan oleh relawan yang terlihat menggunakan atribut Projo dan Gojo, saat kampanye damai di kompleks Tugu Monas," kata Yahdil Abdi Harahap, koordinator Nasional Jaringan Relawan Prabowo-Sandi (Jarpas), melalui keterangan tertulisnya.

Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini

Menurutnya, pendukung Jokowi-Ma'ruf tak hanya menggunakan dan mengibarkan atribut bertulisan Projo serta Gojo, tetapi berteriak-teriak menyerukan nama Jokowi di sisi kanan-kiri barisan SBY, Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Edhi Baskoro.

Atas dasar itu, Yahdil menilai, pendukung Jokowi-Ma'ruf telah memprovokasi, karena membuat tidak nyaman peserta karnaval lain dan memilih tidak melanjutkan karnaval.  

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini

Semua pihak, katanya, seharusnya patuh pada aturan main yang telah ditetapkan KPU dan disepakati bersama. Dalam aturan kampanye damai itu, sebagaimana disosialisasikan kepada semua perwakilan partai politik peserta pemilu, bahwa peserta karnaval yang meliputi partai peserta pemilu menggunakan pakaian adat dan menggunakan atribut partai yang disediakan KPU.

Tetapi, banyak atribut yang diindikasikan sebagai partai pendukung Jokowi berkibar bebas di sekitar lokasi acara kampanye damai yang dilalui oleh rombongan peserta karnaval.

"Kami sebagai salah satu relawan Prabowo-Sandi, sengaja tidak membawa-bawa atribut partai dan relawan Probowo-Sandi, karena mengikuti aturan yang ditetapkan oleh KPU, terkait kampanye damai tersebut," ujarnya.

Jarpas mendesak KPU dan Bawaslu, bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang tidak taat aturan yang ditetapkan. Sebab, pengibaran bendera partai dan atribut lain yang bukan disediakan oleh KPU juga beredar di lokasi acara. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya