Sandiaga Blusukan ke Pasar Semarang, Kaget Lihat Tempe Sachet

Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno mengisi hari kedua kampanye pemilu presiden di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin, 24 September 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno mengisi hari kedua kampanye pemilu presiden di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 24 September 2018. Ditemani Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, Sandiaga blusukan atau berkunjung ke Pasar Wonodri.

Perajin Tempe di Jakarta Barat Mulai Naikkan Harga

Kedatangan Sandiag di pasar tradisional kota lumpia itu disambut suka cita para pedagang dan pembeli, terutama kalangan emak-emak atau ibu-ibu. Mengenakan setelan kaus merah dan celana sport, Sandiaga langsung menyapa warga.

Di antara lapak-lapak yang disambangi Sandiaga, paling mencolok adalah ketika pria berkacamata itu mendapati pedagang tempe kemasan atau sachet. Lapak tempe berukuran mini itu tak lain milik emak-emak bernama Yani. "Ibu, ini tempe apa? Kok bentuknya unik, tempe sachet, ini kok kreatif," tanyanya, penasaran.

Mogok Selesai, Produsen Tempe di Depok Sepakat Naikkan Harga

Pedagang berusia 46 tahun itu pun langsung menjawab. Ia berujar bahwa tempe sachet itu memang kreasinya yang dijual belakangan semenjak harga kedelai naik. Harganya dipatok Rp350 per sachet.

"(Harga) kedelai sekarang masih tinggi, Pak. Harganya Rp7.300 per kilogram. Ini tempe sachet saya disukai masyarakat, baik rumah tangga dan para penjual penyet," ujarnya.

Mendag Beberkan Penyebab Harga Kedelai Naik dan Cara Mengatasinya

Sandiaga pun langsung ingin membeli tempe yang baru ditemuinya. Bersama Zulkifli Hasan, mereka lalu merekam video blogger atau nge-vlog dengan membawa tempe sachet itu.

"Ini pertama kali ada tempe sachet, baru kali ini, pasti diminati masyarakat di tengah harga kedelai melambung. Saya beli, ya, Bu. Ini yang paling kecil, ya," ujar Sandiaga.

Blusukan Sandi di Pasar Wonodri diakhiri dengan dialog bersama para pedagang. Salah satu yang dibahas adalah kreasi Yani, yakni tempe sachet. Dia juga bertanya-jawab dengan pedagang tentang program apa yang akan dilakukan jika nanti terpilih. 

Dengan mengacungkan dua jari simbol nomor urutnya, Sandiaga juga banyak menjadi rebutan emak-emak untuk berfoto atau selfie.

Sukowati, seorang pedagang jajanan di pasar itu, mengaku baru kali pertama bertatap muka dengan Sandiaga. "Orangnya ganteng aslinya," ujarnya.

Selain di pasar, rombongan Sandiaga juga menyambangi kantor Muhammadiyah Jawa Tengah, Komunitas Desa Wisata Kandri serta bertemu dengan para caleg dan kader PAN se-Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya