Tim Jokowi-Ma'ruf Kritik Substansi Visi Misi Prabowo-Sandiaga

Konferensi pers TKN Jokowi-Ma'ruf, Selasa 25 September 2018
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyindir adanya sejumlah hal penting yang tidak ada dalam visi misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Salah satunya soal visi misi budaya.

Kemenag Tagetkan 5 Ribu Pesantren Terima Inkubasi Bisnis hingga 2024, Saat Ini Baru 2.600

"Contoh saja beberapa visi misi yang tak ditemukan di pak Prabowo misalnya bidang budaya yang tidak ada misalnya soal pengembangan ideologi Pancasila. Kedua soal restorasi toleransi kerukunan dan sosial," kata Karding dalam jumpa pers di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa 25 September 2018.

Karding menjelaskan hal-hal itu sangat penting ke depan bagi bangsa Indonesia. Pula melalui budaya meningkatkan peran para pemuda dalam memahami budaya di Indonesia.

Perempuan Muda Nahdliyin Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Titip 9 Pesan

"Ini penting untuk ke depan bangsa kita kemudian peningkatan kepeloporan pemuda dan kebudayaan, ini juga penting karena sebagai generasi ke depan mereka harus betul-betul memahami budaya kita, bagaimana ke depan mengelola bangsa ini dengan basis kebudayaan," ujar dia.

Sementara untuk visi misi Jokowi-Ma'ruf, Karding mengklaim bahwa hal itu sudah mengakomodasi dan menopang pilar rencana pembangunan jangka menengah atau RPJM. Visi misi itu juga disebut melanjutkan program Nawacita.

Jadi Cawapres Prabowo, Ini 7 Pencapaian Gibran Rakabuming di Kota Solo

"Kalau visi misi Pak Jokowi melanjutkan Nawacita pertama. Nawacita pertama adalah salah satunya dasar pembentukan RPJM kita," kata Karding.

Sebelumnya, dari data yang didapatkan VIVA, Prabowo-Sandiaga memberikan judul "Empat pilar mensejahterakan Indonesia. Sejahtera bersama Prabowo-Sandi" dalam paparan visi misi mereka. Pilar pertama program adalah ekonomi.

Kedua, kesejahteraan rakyat. Ketiga, budaya dan lingkungan hidup. Keempat, politik, hukum, dan hankam. Masing-masing pilar itu dijabarkan lagi menjadi poin-poin pokok dan program-program aksi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya