Gerindra Tak Lihat Rangkap Jabatan Edy Rahmayadi Jadi Masalah

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Berbagai permasalahan dalam dunia sepakbola Tanah Air, membuat rangkap jabatan Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Gubernur Sumatera Utara, menuai sorotan publik.

Ridwan Kamil: Koalisi Prabowo-Gibran Sefrekuensi pada Pilkada Serentak 2024

Namun, Partai Gerindra sebagai pengusung Edy di Sumut, menilai tidak ada masalah dalam rangkap jabatan itu.

"Yang lebih penting, bisa membawa prestasi. Saya kira, itu lebih penting. Bagi pemimpin, rangkap jabatan tetap bisa membawa kepemimpinannya lebih baik," kata Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 26 September 2018.

Emak-emak di Surakarta Sepakat Dukung Sudaryono di Pilgub Jawa Tengah

Meskipun demikian, Riza mengaku menyerahkan sepenuhnya soal rangkap jabatan itu pada regulasi yang berlaku. Dia menilai, sejauh ini tak ada masalah, meski Edy masih menjadi Ketua PSSI.

"Saya enggak tahu mekanisme aturan di PSSI, apakah boleh atau tidak ketum PSSI merangkap jabatan gubernur. Kita serahkan pada regulasi, pada peraturan perundang-undangan yang ada," ujarnya.

Proses Sinkronisasi Sri Mulyani Cs dan Tim Prabowo Ternyata Sudah Berjalan 2 Bulan

Riza juga mengatakan, masih yakin sepakbola Indonesia di bawah kepemimpinan Edy tetap akan meraih prestasi. Meskipun dunia sepakbola di Indonesia, tengah dirundung banyak masalah, termasuk kematian suporter akibat kebengisan pendukung kesebelasan rival.

"Enggak ada masalah. Kami pendukung pak Edy Rahmayadi, kami optimis di bawah Pak Edy, PSSI akan maju dan Sumatera Utara akan maju," kata Riza.

Sebelumnya, pengeroyokan terhadap seorang pendukung Persija di Bandung membuat publik menyoroti dunia sepakbola. Sebelum meninggalnya Haringga Sirla itu juga ada kematian seorang suporter, saat PSIM versus PSS, dan meninggalnya suporter Persita Tangerang, saat melawan PSMS Medan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya