- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA – Ketua Majelis Etik Partai Golkar, Muhammad Hatta, mengatakan dua calon anggota legislatif Partai Golkar yang menamakan diri mereka Go Prabu atau Golkar Prabowo-Uno bisa saja dipecat.
“Memungkinkan dipecat, jadi ada tingkatan. Ringan, sedang, berat,” katanya di kantor DPP Partai Golkar, Kamis, 27 September 2018.
Namun demikian, belum dijelaskan apa pelanggaran yang dilakukan caleg DPRD DKI Jakarta nomor urut 10, Cupli Risman, dan Fadli Alimin caleg DPR nomor urut 7 dapil Jawa Timur itu. Sebab, pihaknya harus memeriksa mereka berdua lewat Majelis Etik dulu sebelum memberi sanksi. Tapi, keduanya sendiri tak menghadiri pertemuan yang sedianya dilakukan siang ini.
“Tidak bisa sewenang-wenang menyatakan salah, tapi harus melalui sidang Majelis Etik terlebih dulu,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyebut dua calon anggota legislatif Partai Golkar menemui Prabowo di Kertanegara, Rabu malam, 26 September 2018. Keduanya menyampaikan aspirasi untuk mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno di Pilpres 2019.
"Ya benar. Benar ada. Mereka minta ketemu, ya Pak Prabowo menyediakan waktu," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta. (ase)
Golkar Tetap Optimis Meski Elektabilitas Ahmed Zaki Masih Rendah di Bursa Cagub DKI
Partai Golkar akan mengusung Ketua DPD DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar di Pilkada DKI Jakarta 2024 sebagai calon gubernur (cagub).
