Partai Berkarya Minta Pemerintah Imbau Rakyat Nonton Film G30S/PKI

Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, menyarankan alangkah bagusnya bila ada seruan dari pemerintah untuk menonton Film G30S/PKI pada Minggu 30 September 2018.

Presiden Vietnam Umumkan Mengundurkan Diri dari Jabatan

"Dan kami berterima kasih kalau ada seruan dari pemerintah untuk silakan ikut nonton," ucap dia di kediaman Soeharto, Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 27 September 2018.

Namun, pihaknya kecewa tak ada imbauan tersebut dari pemerintah. Maka dari itu, lantas pihaknya menggelar nobar atau nonton bareng film tersebut karena dirasa perlu karena merupakan bagian dari sejarah 
 
"Tapi izinkanlah kami dengan hak untuk menyuarakan bahwa film tersebut perlu ditonton," kata mantan Politikus Partai Golkar itu.

Ekonomi Sulit, Para Pengangguran di Tiongkok Terpaksa Tidur di Pipa Saluran Pembuangan

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga akan diajak. Begitu pun partai mitra koalisi.

Sebelumnya diberitakan, Partai Berkarya yang dimotoroi Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) berencana menggelar nonton bareng Film G30S/PKI pada Minggu 30 September 2018. Prabowo Subianto diagendakan juga akan hadir dalam acara ini.

Meninggalnya Mantan PM China Li Keqiang Dinilai Janggal

Menurut Priyo, kegiatan itu juga akan diikuti seluruh calon anggota legislatif DPR Partai Berkarya. Nonton bareng tersebut akan digelar di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Rasuna Said.

"Pada tanggal 30 September nanti Partai Berkarya memutuskan untuk memutar film G30S/PKI. Nobar akan kami upayakan kehadiran pak Prabowo-Sandi dan juga akan dihadiri seluruh caleg DPR RI dari Berkarya," ucap Priyo di Kantor DPP Partai Berkarya Jakarta, Kamis 27 September 2018. (ren)

Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan

Presiden Mengundurkan Diri, Vietnam Kini Dipimpin oleh Seorang Wanita

Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan, pada hari Kamis waktu setempat secara resmi telah mengambil alih sebagai penjabat presiden, sehari setelah Presiden Vietnam Vo Van

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024