Fahri Hamzah: Polisi Jangan Terjebak Dukung Keinginan Capres Tertentu
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah merasa heran dengan pemanggilan mantan Ketua MPR Amien Rais ke Polda Metro Jaya dalam kasus hoax aktivis Ratna Sarumpaet. Fahri menilai Amien tidak tahu apa-apa dalam kebohongan Ratna tersebut.
"Pak Amien sebenarnya orang yang diajak doang, dia kan enggak tahu apa-apa. Begitu Pak Prabowo bilang mau jenguk Ibu Ratna, dia diajak. Apa pula ceritanya dia yang dipanggil," kata Fahri di Gedung DPR Senayan, Rabu 10 Oktober 2018.
Fahri pun meminta polisi tidak terjebak dalam keinginan pendukung calon presiden tertentu yang ingin ada kesan kubu Prabowo terlibat dalam penyebaran hoax itu. Menurutnya polisi cukup tangani kasus Ratna ini saja.
"Polri tidak usah melayani keinginan dari sekelompok tim sukses ya, yang mau menciptakan desain seolah-olah kasus ini adalah plot yang dibangun secara bersama-sama oleh Ratna sarumpaet dan Pak Prabowo serta tim suksesnya," ujar Fahri.
Dia berharap polisi berhati-hati dalam pengusutan kasus Ratna ini. Sebab menurut dia nanti masyarakat bisa menganggap bahwa jajaran Polri telah ikut berpolitik.
"Berhati-hati lah ya, terutama mengajak tim sukses dalam pertengkaran kayak gini ini tuh enggak produktif bagi demokrasi kita. Tidak produktif bagi polisi dan penegakan hukum, dan juga tidak produktif bagi kondusifnya situasi menjelang pilpres dan pileg ini," katanya.
Sebelumnya, Amien Rais yang tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 10.15 WIB, sempat memberi keterangan kepada media terkait pemanggilan dirinya. Dia juga menjelaskan soal adanya kejanggalan terkait pemanggilan dirinya. (ren)