DPR Nilai Fasilitas Madrasah masih Kurang Layak

Anggota Komisi VIII DPR RI Hamka Haq (tengah) saat memimpin Kunjungan Kerja.
Sumber :

VIVA – Anggota Komisi VIII DPR RI Hamka Haq menilai masih banyak sarana dan prasarana madrasah di Indonesia yang kurang layak, sehingga penting untuk meningkatkan kualitas, agar menjadi madrasah lebih maju. Kendati ada sarpras yang mencukupi, namun khusus di daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga, masih perlu mendapat perhatian.

Kemenag Salurkan Rp1,166 Triliun Dana BOS Tahap II ke 48.660 Madrasah

Menurutnya, pembinaan madrasah harus ditangani bersama antara masyarakat dan pemerintah daerah, karena banyak madrasah yang dianggap sebagai kewenangan Kementerian Agama dan bukan tanggung jawab dari pemerintah setempat.

“Banyak sekolah agama yang dianggap sebagai wilayah Kementerian Agama dan tidak bersifat kedinasan. Sehingga pemerintah daerah tidak terlalu memberikan perhatian besar terhadap sekolah agama,” kata Hamka saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (11/10).

Kelangkaan Minyak Goreng, Komisi 6 DPR: Rantai Pasok Rusak

Namun, legislator PDI-Perjuangan itu berpendapat, tidak semua pemerintah daerah abai terhadap kondisi madrasah. Beberapa pemda pun sudah mulai memberikan perhatian secara tepat, dengan memberikan bantuan-bantuan yang dibutuhkan.

“Tidak semuanya pemerintah daerah seperti itu. Contohnya Kalimantan Timur, tepatnya di Kota Balikpapan. Di sini pemerintah setempat memberikan tanah berupa hibah untuk dipakai, walaupun sertifikatnya masih belum ada,” imbuh legislator daerah pemilihan Jawa Timur itu.

Pimpinan DPR Belum Izinkan RUU TPKS Dibahas saat Reses, Ini Alasannya
Ilustrasi kekerasan

Dua Pelajar Madrasah Tsanawiyah di Bekasi Jadi Korban Perundungan Sadis, Polisi Selidiki

Dua Bocah Perempuan di Bekasi Korban Perudungan, Dipukul hingga Dijambak.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2023