- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara terkait pernyataan Jubir Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin yang mengaitkan kecintaan terhadap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan masuk surga.
Sandiaga mengatakan, masuk surga atau neraka seseorang, bukan ditentukan oleh Prabowo-Sandi. Menurut mantan wagub DKI ini, surga dan neraka adalah milik Allah. Jadi, jika ingin masuk surga mintalah kepada pemilik surga.
"Enggak sepakat yang gitu-gitu. Enggaklah, jangan kita. Kalau mau masuk surga, ya pemilik surga kan Allah, (minta) sama Allah," kata Sandiaga di Srengseng, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Oktober 2018.
Sandiaga mengatakan, janganlah urusan dukung mendukung dikaitkan dengan masuk surga atau tidaknya seseorang. Dukung mendukung adalah urusan manusia di dunia semasa hidupnya, sedangkan hidup itu sendiri dipenuhi dengan senda gurau.
"Kalau pilihan dukung dan mendukung, kan manusia. Dan, hidup ini penuh senda gurau kok. Jangan kita campur adukan politik ini dengan urusan ukhrowi. Saya enggak mau masuk ke dalam ranah itu," ujarnya.
Pria kelahiran Riau tersebut juga mengatakan, dia tak ingin berkampanye menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Ia memilih fokus pada isu ekonomi yang saat ini sedang menimpa bangsa Indonesia
"Ini kita sekarang diuji bagaimana kita kampanye, kan kita tak boleh bawa isu, agama, ras, suku dan sebagainya," ujarnya.
Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Berkaca pada flu Spanyol 1918.
