Fahri Hamzah Ditolak Datang ke Kupang Kamis Ini

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah,
Sumber :
  • Lilis

VIVA – Santer terdengar kabar penolakan ormas terhadap Politikus PKS, Fahri Hamzah, ke Kupang pada Kamis 18 Oktober 2018 mendatang. Fahri mengungkapkan rencananya datang ke Kupang karena ada undangan, lalu ia berniat berkunjung ke Ende.

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

"Saya tidak ingin mengganggu siapapun. Saya tidak ingin melakukan apapun, tapi ini hanya ada undangan dan ada rencana berkunjung ke Ende," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Selasa 16 Oktober 2018.

Ia mengaku belum mendapatkan informasi penolakan tersebut. Ia menjelaskan ia ingin pergi ke Ende untuk mengenang kehidupan Soekarno selama 5 tahun di Ende.

Fahri Hamzah: Aksi Sujud Risma Bukti ada Masalah Penanganan Corona

"Karena saya membaca buku Bung Karno karya Cindy Adams, salah satu bagian yang berkesan dalam pembuangan Bung Karno adalah waktu beliau di Ende, sebelum kemudian diasingkan di Bengkulu. Di Ende setelah beliau dikeluarkan dari Sukamiskin. Beliau sering sekali diadili," kata Fahri.

Ia mengaku menerima banyak undangan. Misalnya ketika berkunjung ke suatu tempat, ada beberapa kelompok masyarakat yang mengundang. Fahri mengatakan ia diundang oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi.

Fahri Hamzah: Jokowi Mengiba, Bukan Drama 'Marah'

"Sebenarnya gubernurnya ini kan sahabat saya, sahabat dekat sekali, lama di Komisi III, saya dengan Viktor dari mulai di PDIP sampai di Nasdem, saya dekat dengan dia. Tapi memang kalau situasinya belum memungkinkan, ya kita lihat saja, lain kali," kata Fahri.

Ia mengatakan saat ini sebetulnya memiliki jadwal sangat padat. Sebab di tahun politik, hanya ia yang tidak menjadi caleg, sehingga ia bisa menangani pekerjaan pimpinan DPR bila yang lain sedang sibuk.

"Rencananya sudah ada cuma, saya tunggu laporan mereka situasinya. Saya menunggu konfirmasi, karena harusnya setiap perjalanan pejabat itu ada atensi dari petugas keamanan setempat. Itu rutin, namanya security briefing," kata Fahri.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya