Dewan Liberal dan Demokrat Asia Pelajari Sistem Politik Tanah Air

Politisi muda dari Dewan Liberal dan Demokrat Asia (CALD) mengunjungi PDIP.
Sumber :
  • Eduward Ambarita

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menerima kedatangan hampir dua puluh perwakilan para politisi muda dari Dewan Liberal dan Demokrat Asia (CALD), Kamis 18 Agustus 2018. Mereka yang tergabung dalam partai-partai berideologi liberal dan demokratis itu ingin belajar sistem organisasi politik di Tanah Air.

Ada Kabar Baik Buat Milenial dan Gen Z yang Doyan Belanja dan Peduli Penampilan

Para delegasi itu disuguhi bagaimana sekolah partai dijalankan. Kemudian yang menarik bagi mereka adalah, jumlah anak muda atau generasi milenial yang kini terjun ke dunia politik.

"Bagaimana para kepala daerah muda dari PDI Perjuangan punya komitmen terhadap lingkungan, melakukan proses regenerasi di dalam partai melalui carai - cara yang terorganisir melalui sekolah partai," kata Hasto saat menyambut acara pertemuan dengan delegasi di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis 18 Oktober 2018.

Survei Ungkap Ketahanan Finansial Milenial Indonesia Tertinggi Se Asia, Ada Tapinya

Dalam pertemuan itu, Hasto memaparkan, sejumlah politisi muda partai besutan Megawati Soekarnoputri itu yang kini banyak mengisi lembaga negara seperti di parlemen dan eksekutif.

Hal itu juga tergambar dalam survei belakangan ini yang menyebut PDIP disukai kalangan muda sebanyak 23,9 persen. Faktor lain mengapa partainya dipotret dekat dengan kalangan muda. Salah satunya, kebanyakan partai - partai 'sepuh' tidak beradaptasi dan cenderung kaku membuka komunikasi.

Program Petani Milenial Kaltim Diluncurkan untuk Ketahanan Pangan IKN

Tapi begitu, Hasto tak menampik, kepemimpinan seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Semarang Hendar Priadi membantu partainya turut disukai anak muda.

Ketiga kader mereka itu, dianggap membawa banyak perubahan di wilayahnya dan tidak menjauhi diri kepada masyarakat.

"Kami percaya, kepemimpinan muda yang kami bangun di partai dan menjadi pemimpin nasional maupun daerah ini berkontribusi banyak bagi popularitas PDIP di kalangan milenial," katanya.

Sementara itu Sekjen CALD, Khun Kiat Sittheeamon, mengakui PDIP sebagai partai tua tapi mampu merangkul kalangan muda. Khun yang juga politisi dari partai di Thailand itu, ingin banyak belajar dari Indonesia bagaimana memperjuangkan ideologi yang baku dengan disisipi cara-cara ringan seperti lewat seni dan budaya.

Seperti diketahui, CALD merupakan jaringan partai politik di Asia yang beranggotakan negara-negara seperti Korea Selatan, Thailand, Taiwan, Filipi, Sri Langka, Singapura, Malyasia dan Indonesia.

"Saya kagum dengan cara anda membangun ideologi dan kedekatan. Bagi saya, PDIP adalah contoh progresif dan inovatifnya partai politik," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya