Jelang Hari Santri, Jokowi Nostalgia ke Pesantren Girikusumo

Presiden Jokowi di Pesantren Girikesumo, Mranggen, Kabupaten Demak Jawa Tengah
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan keluarga besar Pesantren Girikusumo, Mranggen, Kabupaten Demak Jawa Tengah, Jumat 19 Oktober 2018.

Viral Perempuan Pingsan Digendong Mayor Teddy, Ridwan Kamil Singgung Cara Pingsan Estetik

Tiba di pondok pesantren, Presiden Jokowi disambut pimpinan KH Munif Muhammad Zuhri bersama ratusan santrinya dan langsung menggelar Salat Magrib berjamaah.

Usai menunaikan ibadah Salat Magrib, Jokowi dan Gus Munif, sapaan KH Munif, kemudian berbincang bincang di kediamannya. Sekitar 10 menit lebih, keduanya keluar dimana Jokowi digandeng oleh Gus Munif.

Gibran Siap Disanksi Jika Dinilai Lakukan Pelanggaran Saat Kampanye di Ambon

Jokowi mengaku dulu sempat mengunjungi pondok ini saat Pilpres 2014.

"Saya ini sering ke Semarang, tapi setelah kedatangan saya ke Pak Kiai di 2014, saya belum pernah, jadi pas ini saya ke Semarang saya menyempatkan diri bertemu beliau dan banyak berdiskusi masalah yang berkaitan dengan negara dan kebangsaan," kata Jokowi, di Pondok Pesantren Girikusumo, Jumat 19 Oktober 2018.

Geger Penemuan Lempengan Batu Berisi Pesan Kampanye Pemilu

Jokowi kini maju lagi di Pilpres 2019 untuk periode keduanya, 2019-2024. Ia berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin. Saat disinggung apakah kedatangannya meminta restu ke Gus Munif dan keluarga besar pondok, Jokowi hanya mengaku berbincang soal kenegaraan.

"Berdiskusi masalah yang berkaitan dengan kebangsaan dan kenegaraan, jelas sekali," kata mantan walikota Solo itu.

Jokowi mengaku banyak pesan yang disampaikan oleh Gus Munif dalam pertemuan singkat itu. "Banyak tapi tidak bisa saya sampaikan di sini. Banyak sekali," katanya.

Mantan gubernur DKI itu hanya mengaku obrolan masih seputar kenegaraan. Jokowi memuji cara pandang Gus Munif terhadap kehidupan bernegara.

"Beliau menyampaikan pandangan-pandangan yang menurut saya pandangan beliau mengenai ketatanegaraan sangat luar biasa tapi tidak bisa saya sampaikan secara detail," katanya.

Silaturahim Presiden Jokowi ini dimaksudkan untuk mempererat ukhuwah wathoniyyah, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah basyariah.

Pesantren Girikusumo didirikan pada tahun 1868 M oleh Syeikhul Islam Kyai Muhammad Hadi. Saat ini, pimpinan pesantren adalah KH. Munif Muhammad Zuhri.

Lembaga pendidikan yang ada di pesantren ini adalah Sekolah Islam Salaf, Madrasah Diniyah, Taman Kanak-Kanak, Madrasah Ibtidaiyah, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Metode pengajaran atau kajian utama ciri khas dari Pesantren Girikusumo adalah tasawuf, fiqh, nahwu dan sharaf. Hingga kini, jumlah santri tercatat 1.500 orang dengan tenaga pengajar sekitar 70 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya