Hashim Yakin Jokowi Cuma Unggul Tipis dari Prabowo

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo tidak mempercayai hasil survei banyak lembaga yang memposisikan pasangan Prabowo-Sandi jauh di bawah pasangan petahana, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hashim Djojohadikusumo: Hasil Quick Count Prabowo-Gibran Melebihi Ekspektasi Kami

"Saya tidak percaya semua survei itu. Itu semua salah," kata Hashim di Media Center Prabowo-Sandi di Jakarta, Jumat 19 Oktober 2018.

Hashim menjelaskan ketidakpercayaanya terhadap media survei mengacu pada hasil Pilkada DKI. Di mana hampir semua hasil survei memenangkan Ahok di putaran pertama.

Prabowo Cerita Suka Bully Hashim Waktu Kecil, Lalu Lamar Kerja Kepadanya saat Pensiun

"Semuanya salah, jauh. Saya liat angkanya, semuanya memprediksi Ahok menang. 53, 54, 55 persen. Semuanya salah. Ahok kalah 6 poin," ungkapnya.

Hal serupa terjadi pada saat kebanyakan lembaga survei merilis hasil survei saat ini, bahwa Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih rata rata 20 persen. "Survei internal kita Jokowi memimpin 6-8 persen. Itu angka internal kita. Jadi bukan 20 persen. Dan kita yakin Jokowi jatuh," ujarnya menegaskan.

Prabowo-Gibran Bakal Inisiasi UU Perlindungan Hewan Jika Menang Pilpres 2024

Adik kandung Prabowo Subianto ini mengungkapkan mengapa saat ini Jokowi masih unggul tipis dibanding kakaknya. Hal ini karena Jokowi masih dipandang sebagai sosok yang disukai.

"Jokowi adalah pria yang disukai. Saya suka dia. Saya yang sponsor untuk dia datang ke Jakarta. Karena saya pikir dia pria yang baik. Ya dia pria yang baik. Tapi bukan pemimpin yang baik," katanya. (mus)

Hashim S Djojohadikusumo (tengah)

Hashim Dielus-elus Maju Pilgub Sulut, Pakar: Sangat Besar Kemungkinan Menangnya

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo didorong agar maju sebagai cagub di Pilgub Sulut 2024. Hashim mendapat dukungan yang mengalir.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024