- Biro Setpres
VIVA – Presiden Joko Widodo mendapat hadiah sebuah tongkat dari pengasuh Pondok Pesantren Girikusumo, Mranggen, Kabupaten Demak Jawa Tengah, KH Munif Muhammad Zuhri.
Tongkat itu diberikan, setelah Jokowi bernostalgia dengan Kiai Munif dan sejumlah pengasuh di pondok tersebut. Jokowi pada Pilpres 2014, sempat mendatangi pondok dengan ribuan santri itu. Diakuinya, baru kali ini ia menyempatkan kembali ke pondok tersebut.
Jokowi tiba di Pondok Girikusumo dan langsung melaksanakan Salat Magrib berjamaah. Usai salat, Presiden diajak Kiai Munif untuk berbincang di kediamannya, di dalam kawasan itu. Begitu keluar, Jokowi yang digandeng Kiai Munif, menggunakan tongkat.
"Ya diberikan, baru saja diberikan kepada saya tongkat milik beliau (KH Munif Muhammad Zuhri) ini," kata Jokowi, memperlihatkan tongkat pemberian itu, di Pondok Pesantren Girikusumo Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 19 Oktober 2018.
Jokowi mengaku bersyukur, karena diberi tongkat itu. Apalagi, tongkat yang biasa digunakan oleh salah satu kiai yang kharismatik tersebut.
Dalam beberapa pandangan, tongkat diartikan sebagai kepemimpinan. Yang memegang tongkat adalah komandan. Jokowi pun mengakui, ada makna di balik tongkatnya dari Kiai Munif tersebut. "Ada maknanya tadi sudah disampaikan ke saya, tapi tidak boleh disampaikan (ke publik)," kata Jokowi tertawa.
Sementara Kiai Munif mengaku, tidak bisa memberikan kado yang lain untuk orang nomor satu di Indonesia itu. Maka hadiahnya hanya yang ada, yang dia pakai.
"Aku enggak punya apa-apa, aku punya nya cuma itu (tongkat), aku kasihkan saja, enggak apa apa," kata Kyai Munif.
Usai memberikan keterangan pers, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan kembali ke Semarang. Jokowi berada di Jawa Tengah, setelah melakukan kunjungan kerja ke Lombok dan Sumbawa, serta Jumat pagi di Bali. (mus)