- Istimewa
VIVA – Elite Partai Amanat Nasional (PAN) terus aktif bergerilya demi target lolos ke parlemen di Pemilu 2019. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya tak patah arang meski persaingan berat menuju kursi parlemen.
Zulkifli menekankan PAN optimistis melewati syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen meski tak memiliki logistik berlimpah.
"Percayalah meski kita tak berlimpah logistik dan tak punya media, tapi dengan kerja keras dan kesungguhan, PAN akan mendapat tempat di hati rakyat," kata Zulkifli saat pidato politik Rapat Kerja DPW PAN Jawa Timur di Surabaya seperti disampaikan dalam keterangan resminya, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Zulkifli menambahkan, PAN siap menjadi inisiator partai yang aktif berkampanye dengan turun langsung ke jalan untuk menyapa rakyat. Cara ini dinilai bagus karena selain kerja keras, bertemu langsung bisa memberikan kedekatan dengan rakyat.
"Kalau yang lain kerja keras, kader PAN akan kerja lebih keras. Kita turun langsung menyapa rakyat. Hadirkan hati dan pikiran untuk mendapatkan kepercayaan," tutur ketua MPR tersebut.
Kemudian, Zulkifli mencontohkan keberhasilan Khofifah Indar Parawansa yang menang di Pilkada Provinsi Jawa Timur. PAN merupakan salah satu partai pengusung Khofifah.
Bagi Zulkifli, dengan modal terbatas, namun Khofifah bisa merebut kursi gubernur Jatim yang dimulai pada Februari 2019. Ia meyakini PAN punya modal kepercayaan dari rakyat untuk mengeruk suara pemilih di Jatim.
"Dengan Bu Khofifah kita kampanye 4 hari lalu 11 hari ke 38 kabupaten/kota turun langsung menyapa, bicara hati ke hati. Kalau ada 2.000 caleg semuanya turun langsung, saya optimis PAN menang di Jawa Timur," tutur Zulkifli.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam Raker DPW PAN Jatim tak menampik peran kader PAN dalam mendukungnya di Pilkada Jatim. Ia mengingat militansi kader PAN ketika menemaninya saat menemui 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Sejarah mencatat itulah salah satu faktor utama yang menentukan kemenangan Khofifah-Emil Dardak di Jawa Timur," ujar Khofifah.
