- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA – Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengatakan pernyataan Prabowo Subianto untuk menyetop impor banyak diplesetkan dan tak diambil utuh. Tentu Prabowo tak bermaksud tak berhentikan semua produk impor di Indonesia.
"Ini juga banyak dipelesetkan, karena kalimat itu tak diambil secara utuh. Yang dimaksud oleh Pak Prabowo tentu tak semuanya (stop impor)," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa 6 November 2018.
Ia menambahkan tak mungkin juga semua diproduksi di Indonesia. Tapi yang bisa diproduksi di Indonesia tak perlu impor.
"Misalnya beras. Kita bisa produksi di Indonesia, kenapa harus impor? Kita bisa produksi barang-barang lain, komoditas pertanian yang bisa diproduksi di Indonesia, ya jangan impor. Apalagi impor itu dilakukan secara masif di masa musim panen, itu konteks pembicaraan Pak Prabowo," kata Fadli.
Ia menilai pidato Prabowo hanya diambil sepenggal-sepenggal oleh pihak-pihak tertentu. "Kemudian di-blow up, orang jadi salah paham. Konteks itu menjadi penting dalam setiap pembicaraan," lanjut Wakil Ketua DPR itu. (ren)
Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku tak ambil pusing meski partainya gagal melenggang ke Senayan.
