Heboh Politik Genderuwo, Mardani: Jokowi Lagi Ingin Nyaingi Sandi

Mardani Ali Sera
Sumber :
  • Facebook.com/MardaniAliSera

VIVA – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menyindir ucapan politik genderuwo yang disampaikan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo. Mardani menyebut Jokowi hanya ingin coba menyaingi cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Pak Jokowi lagi ingin nyaingi Sandi yang ngetop dan kontroversi. Kami sih senang," kata Mardani melalui pesan singkat, Jumat, 9 November 2018.

Ia mengatakan, pernyataan-pernyataan Jokowi ini seakan menjadi durian runtuh bagi koalisinya. Padahal, mereka sama sekali tak tersindir. "Malah senang. Dalam politik jangan baper (terbawa perasaan)," kata Mardani.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Sebelumnya, Jokowi menjelaskan, saat ini, banyak politikus yang memengaruhi. Tetapi, tidak memiliki etika dan sopan santun.

"Coba kita lihat, politik dengan propaganda menakutkan membuat kekhawatiran, propaganda ketakutan coba," kata Jokowi, saat acara pembagian sertifikat di Tegal, Jawa Tengah, Jumat, 9 November 2018.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Masa masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan, enggak benar kan? Itu yang sering saya sampaikan politik genderuwo. Nakut-nakuti," tuturnya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), genderuwo berarti hantu yang konon serupa manusia yang tinggi besar dan berbulu tebal. (ase)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024