Langkahi Makam Kakek Gus Dur, Santri Tuntut Sandiaga Minta Maaf

Santri demonstrasi protes Sandiaga Uno yang langkahi makam KH Bisri Syansuri
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Massa mengatasnamakan Masyarakat Jombang Peduli Ulama, berdemo dan ber-long march di kawasan Ringin Contong sampai makam KH Bisri Syansuri di Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin 12 November 2018.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Mereka memprotes sikap calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, yang melangkahi makan Kiai Bisri, saat ziarah.

Protes digelar santri, setelah video berdurasi 15 detik, yang memperlihatkan Prabowo Subianto dan Sandiaga, saat berziarah di makam Kiai Bisri Syansuri, viral di media sosial sejak beberapa hari lalu.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Dunia maya riuh, karena dalam video Sandiaga terlihat melangkahi makam Kiai Bisri, setelah tabur bunga. Sandiaga dinilai, su'ul adab atau menyalahi tata krama kesantrian.

Sambil berorasi, massa melakukan long march berjalan sambil membentangkan spanduk berisi protes dan tuntutan. Ada juga spanduk yang berisi tentang seruan menjaga marwah kiai.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

"Kami para santri, siap menjaga marwah kiai," demikian bunyi salah satu spanduk.

"Tujuan aksi ini adalah aksi pembelajaran tata krama, dan adab sopan santun terhadap siapapun, terutama kepada tokoh Indonesia, yang telah melakukan ziarah ke makam ulama besar, kiai kita, yang tidak mengindahkan tata krama dan adab sopan santun ziarah itu sendiri,” kata Koordinator Masyarakat Jombang Peduli Ulama, Faiz al Muntaqobat.

Faiz menegaskan, tuntutan dari Masyarakat Peduli Ulama adalah kepada tokoh tersebut untuk segera meminta maaf secara terbuka, dan mengakui kesalahan bahwa pada saat berziarah tidak mengindahkan tata krama, adab, dan sopan santun.

Bagaimana, kalau tuntutan itu tidak dipenuhi oleh Sandiaga?

"Kalau tuntutan tidak diindahkan, kita persilakan kepada bangsa ini, masyarakat, untuk menilai siapa tokoh tersebut. Ternyata, dia tidak mempedulikan adab sopan santun, tata krama berziarah. Kenapa? Karena, ziarah adalah budaya kita. Pesantren adalah budaya kita dan KH Bisri Syansuri adalah ulama besar kita," tutur Faiz.

Untuk diketahui, KH Bisri Syansuri adalah salah satu pendiri NU, selain Rais Akbar, KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Chasbullah. Dari jalur ibu, Solichah, Kiai Bisri Syansuri adalah kakek daripada Presiden RI Keempat, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Begitu pula, KH Hasyim Asyari, adalah kakek Gus Dur dari jalur ayah, Wahid Hasyim. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya