Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU, Ma'ruf: Berlaku Santunlah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi viralnya video Sandiaga Uno melangkahi makam mendiang KH Bisri Syansuri.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Ma'ruf mengatakan, pentingnya sopan santun menghormati makam, apalagi merupakan salah satu pendiri organisasi Nahdlatul Ulama.

"Berlaku santunlah dan menghormati pada makam, itu saya kira," kata Ma'ruf di kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Selasa 13 November 2018.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Ma'ruf tak mau berbicara lebih lanjut, apakah yang dilakukan kompetitornya itu menyalahi aturan secara agama. Hanya saja, perbuatan calon Wakil Presiden nomor urut #02 itu nantinya bisa ditanggapi lain oleh para santri dan keluarga Kiai Bisri sendiri.

"Itu kan soal adab, soal adab," ujar Ma'ruf.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Sandiaga bersama pendampingnya calon presiden Prabowo Subianto terlihat sedang menabur bunga di pusara para kiai pendiri NU. Namun, saat beralih pada makam selanjutnya, Sandiaga tidak memutari makam tapi memilih melangkahi makam. Berbeda dengan Prabowo yang memutari makam.

Sontak video berdurasi 15 detik itu menimbulkan respons beragam netizen. Dari kalangan santri ada yang menuntut Sandiaga untuk meminta maaf, ada pula kalangan politisi kubu lawan yang menilai sikap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menunjukkan su'ul adab atau akhlak yang buruk.

Respons pun berdatangan dari massa mengatasnamakan Masyarakat Jombang Peduli Ulama, berdemo dan ber-long march di kawasan Ringin Contong sampai makam KH Bisri Syansuri di Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin, 12 November 2018.

Mereka memprotes Sandiaga Uno, yang melangkahi makan Kiai Bisri saat ziarah. "Kami para santri, siap menjaga marwah kiai," demikian bunyi salah satu spanduk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya