Fahri: SBY Jangkar Bagi Prabowo untuk Jadi Pemimpin

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah menilai, posisi Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono begitu vital bagi Prabowo Subianto. Sebab, SBY merupakan jangkar demokrasi Indonesia.

Gibran Ingin Bertemu Semua Lawan Politiknya, Ganjar Bilang Selalu "Open House"

"Saya menganggap bahwa Pak SBY itu penting sekali bagi Pak Prabowo. Karena, Pak SBY itu adalah jangkar yang menjamin bahwa Prabowo adalah pemimpin ya, demokrasi terutama," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Kamis 15 November 2018.

Ia menambahkan, SBY merupakan presiden 10 tahun yang juga mantan tentara. Meski, latar belakangnya sebagai tentara, SBY tetap berkomitmen dengan demokrasi dan pengembangan demokrasi di Indonesia.

Soal Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Airlangga Sebut Bakal Bahas di Internal KIM

"Jangkar-jangkar ini harusnya dipasang. Saya kira, Pak SBY itu salah satu yang paling penting. Ya salah satu jangkar pentinglah, saya enggak bisa bilang paling," kata Fahri.

Ia menyebutkan, jangkar penting lainnya misalnya Amien Rais sebagai tokoh reformasi yang dinilai harus ada di samping Prabowo. Jangkar lainnya misalnya Sandiaga Uno.

Gibran Akui Ada Pembicaraan soal Kemungkinan Koalisi dengan PDIP

"Sandi sudah menjadi jangkarnya kaum milenial dan pengusaha, nanti yang dijangkar ulama taruh siapa yang jadi jangkarnya ulama," kata Fahri.

Ia memang mendengar ada masalah konsolidasi pada timnya Prabowo. Dia menduga, ada yang belum tuntas dibicarakan.

"Saya berharap, supaya pertarungannya lebih sengit gitu ya konsolidasi di timnya pak Prabowo juga kalau bisa lebih mantap juga," kata Fahri.

Ia khawatir masa kampanye pemilu terlalu panjang. Sehingga, para pesertanya sudah terlalu lelah.

"Ini kan, kaya membuat tinju dari 12 ronde jadi 50 ronde, ternyata masih lama mainnya. Kalau bisa dimaksimalkan, tetapi kalau semopoyong gimana? Dan, khawatir lempar handuk sebelum sampai ke finis. Sudahlah terserah deh, siapa yang menang, kan kacau," kata Fahri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya