- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Isu terkait komunis atau PKI, ternyata menjadi perhatian Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri. Megawati heran, ujug-ujug opini terkait komunis terus digiring dan dialamatkan kepada dirinya tanpa konteks yang jelas.
"Kalau saya bicara yang namanya China, sering kali saya selalu dikatakan Bu Mega orang PKI," kata Megawati, saat berpidato dalam acara pembekalan calon legislatif di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Kamis 15 November 2018.
Tidak hanya dirinya. Megawati menyebut, opini tentang PKI juga kerap disematkan kepada Presiden Joko Widodo. Ia melanjutkan, Indonesia mestinya mengejar ketertinggalan dari negara maju, bukan terus menebar isu.
Pesatnya perkembangan teknologi khususnya dunia siber, terkadang menggambarkan kemajuan suatu negara. Namun, di sisi lain juga menjadi alat mengujarkan kebencian dan hoaks. "Sebenarnya, menjadi pertanyaan saya, orang ini mengerti atau tidak? Asal menyebut saja," kata dia.
"Itu yang selalu saya katakan kepada teman-teman saya. Ketika orang tidak bisa mengontrol otak mereka sendiri, sehingga nurani kebaikannya itu hilang dan menjadi kegelapan," kata Mega.
Sebelumnya, kabar hoaks dan fitnah tentang PKI, juga pernah disampaikan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, bahkan sempat menunjukkan foto hoaks dirinya di sebuah pertemuan yang diselenggarakan partai politik terlarang di Indonesia, Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Ada gambar coba di medsos, gambar saya di medsos. Nih, lihat ini. Coba lihat. Yang pidato itu namanya DN Aidit, Ketua PKI. Saya cek ini pidato tahun 1955, tetapi saya ada di dekatnya (DN Aidit) ini," ujar Jokowi di lokasi acara, Lapangan C-04 Kawasan Berikat Nusantara, Marunda, Cilincing, Rabu 7 Oktober 2018.
Hasto PDIP Klaim Angket Belum Bergulir Bukan Tunggu Intruksi Megawati tapi Banyak Tekanan
PDIP yang bersuara kencang soal hak angket kecurangan Pemilu 2024 seperti maju mundur tak jelas arahnya.
